jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persija Thomas Doll angkat bicara soal perilaku kapten Borneo FC Diego Michiels yang menyerang pemainnya Michael Krmencik di lapangan pada lanjutan Liga 1 2022, Selasa (6/12).
Dia menilai perilaku Diego Michiels tersebut merupakan tindakan yang tidak pantas.
BACA JUGA: Pesan Cewek di MiChat Berujung Maut, Korban Didorong Muncikari dari Lantai Atas Hotel
"Sepak bola memang terkadang emosional, tetapi itu reaksi yang tidak bagus karena banyak masyarakat yang melihat pertandingan," ujar Thomas, dikutip dari keterangan Persija yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pada laga Persija versus Borneo FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Diego Michiels dan Michael Krmencik terlibat perselisihan pada menit ke-78.
BACA JUGA: Cemburu Buta, Erwinsyah Tembak dan Bacok Teman Pria Mantan Istri
Dalam tayangan ulang saluran resmi pertandingan, terlihat Diego Michiels meludah ke arah Michael Krmencik. Michael kemudian membalasnya, tetapi Diego merespons dengan pukulan ke arah kepala penyerang asal Ceko tersebut.
Michael pun terjatuh dan mesti mendapatkan perawatan dari tim medis.
BACA JUGA: PSSI dan PT LIB Ingatkan Suporter Belum Bisa Menonton Langsung Liga 1 di Stadion
Pada menit ke-80, wasit Yeni Krisdianto memutuskan untuk memberikan kartu merah kepada Diego dan kartu kuning kepada Michael.
Setelah itu, Diego lagi-lagi tersulut amarah dan memukul kembali kepala Michael Krmencik sebelum meninggalkan lapangan.
"Saya sebenarnya tidak terlalu melihat jelas kejadiannya karena jauh dari saya. Namun, saya melihat Mika (panggilan Michael Krmencik-red) didatangi banyak pemain. Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak tetapi sikap itu (memukul-red) layak dikartu merah," tutur Thomas.
Persija pada akhirnya memenangi pertandingan kontra Borneo FC itu dengan skor 1-0 berkat gol Firza Andika pada menit ke-55.
Tiga poin tersebut itu membuat Persija naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan 24 poin dari 11 pertandingan.
Sementara Borneo FC turun ke posisi ketiga dengan 23 poin dari 12 laga.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean