jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyayangkan sikap PSSI yang dianggap merasa tidak bersalah dalam tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam.
Dia mengataka seharusnya federasi harus bertanggung jawab.
BACA JUGA: Perusuh di Luar Stadion Kanjuruhan Tak Bisa Tidur Nyenyak, Polisi Sudah Bergerak
"Saya menangkap PSSI tidak merasa bersalah, padahal panpel dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), kan, bagian dari tubuh mereka sendiri," ujar Huda dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/10).
Selain itu dirinya pun mengungkapkan bukan hal yang relevan jika tragedi Kanjuruhan ini dikait-kaitkan dengan sanksi FIFA.
BACA JUGA: ARMY Indonesia Galang Dana Untuk Korban Kanjuruhan, Terkumpul Rp 447 Juta
Narasi tersebut seolah-olah mengaburkan fakta bahwa tragedi Kanjuruhan adalah tragedi kemanusiaan.
"Tidak setuju ada pihak-pihak yang mengaitkan tragedi (Kanjuruhan) ini dengan potensi sanksi FIFA. Itu tidak relevan," tegasnya.
BACA JUGA: Usut Tragedi Kanjuruhan, Tim Investigasi Besutan Kapolri Sambangi Surabaya Hari Ini
"Itu namanya tidak ada solidaritas, tidak mengerti bahwa tragedi ini adalah tragedi kemanusiaan," sambung Huda.
Politisi Fraksi PKB itu meminta agar PSSI melakukan perbaikan tata kelola sepak bola di Indonesia.
Tragedi Kanjuruhan itu, menurut dia merupakan cambuk, bahwa sepak bola Indonesia perlu berbenah.
"Ini tragedi terburuk abad ke-21 dalam konteks sepak bola. Kejadian ini harus menginspirasi perubahan total tata kelola sepak bola Indonesia," pungkasnya. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Polisi Diduga Langgar Etik dalam Tragedi Kanjuruhan, Brimob Paling Banyak
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian