Sodomi Tiga Pelajar, Dukun Palsu Babak Belur Dihajar Massa

Rabu, 30 April 2014 – 13:59 WIB

jpnn.com - PADANG - Tiga pelajar di Kota Pariaman menjadi korban sodomi seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai tukang. Ketahuan warga, pelaku langsung dihajar massa di kawasan Jalan Alang Laweh II, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, tempat kos ketiga korban, Selasa (29/4) malam.

Pelaku yang diketahui bernama Syamsu Rizal (48)  yang tinggal di Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Kota Padang ini mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya karena diamuk massa dan terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sumbar.

BACA JUGA: Gunung Slamet Menggelembung, Status jadi Siaga

Informasi yang dihimpun POSMETRO (grup JPNN), ketiga korban tersebut masing-masing berinisial H (20) dan S (17), pelajar SMK jurusan Perhotelan di Pariaman, serta T (15), pelajar SMP di Pariaman ini telah berada di Mapolresta Padang untuk dimintai keterangannya.

Peristiwa ini berawal ketika masyarakat sekitar curiga dengan gerak-gerik pelaku ini dan hampir setiap hari pelaku mendatangi rumah kos korban. Akibat kecurigaan itu, ketika pelaku masuk ke rumah korban, warga pun langsung mengintai. Akhirnya, melalui pintu rumah kos korban, warga melihat aksi bejat pelaku terhadap ketiga pelajar ini.

BACA JUGA: Pesta Miras Oplosan, 9 Orang Tewas Bergiliran

Warga pun langsung menangkap tangan aksi pelaku, tetapi dia berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor miliknya. Masyarakat pun mencoba mengejarnya. Tidak jauh dari lokasi rumah kos milik korban, pelaku pun berhasil ditangkap masyarakat.

Usai tertangkap, massa yang geram dengan tingkah menyimpang pelaku ini langsung menghajarnya, bahkan nyaris dibakar. Beruntung, polisi cepat mendatangi lokasi dan langsung mengamankan pelaku dari amuk massa ke Mapolresta Padang berikut dengan tiga korbannya.

BACA JUGA: Aher Ancam Perusahaan Tak Libur 1 Mei

Tetangga korban, Junius (27) mengatakan, pelaku ini bekerja sebagai tukang bangunan dan dulu memang pernah bekerja di rumah kos tersebut untuk memperbaiki rumah itu. Namun, pelaku ini tidak bekerja di sana lagi, tapi dia  tetap mendatangi rumah yang dihuni oleh tiga korban tersebut.

Dijelaskannya, dia mendapatkan laporan dari korban bahwa pada awal bulan ini pelaku berkenalan dengan H. Saat itu, pelaku ini sedang bekerja memperbaikikan rumah tersebut. Kemudian pelaku langsung mengatakan bahwa H dalam kondisi sakit dan menyuruhnya masuk ke dalam rumah.

“Pelaku pun ikut masuk dan mencoba mengobatinya. Saat berada di dalam rumah, pelaku menyebut kepada H bahwa hidupnya tidak lama lagi,” ujar Junius.

Dengan berpura-pura menjadi dukun, pelaku inipun menjalankan aksinya dengan mulus. Korban pun disuruh menutup matanya dan duduk di kursi kemudian langsung membuka celana korban sembari dia pun langsung membuka celana. Saat itulah, pelaku langsung melakukan sodomi terhadap korban. Namun, ternyata perbuatan bejat pelaku ini tidak sampai di sana saja, dia juga melakukan perbuatan yang sama terhadap korban S dan T.

“Perbuatan pelaku itu terhadap korban yang magang di salah satu hotel di Padang ini sudah tiga kali setiap masing-masing korban. Makanya, warga kesal dan menghajarnya,” jelasnya.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana menyebutkan, saat ini pelaku masih dirawat intensif di rumah sakit karena mengalami luka lebam disekujur tubuhnya. Selain itu, ketiga pelajar yang menjadi korban sodomi tersebut telah diamankan di Polresta Padang untuk dimintai keterangannya terkait kasus yang menimpanya. Tidak itu saja, beberapa saksi pun ikut dimintai keterangan tersebut.

“Kami belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena kasus ini masih didalami oleh penyidik dan masih dimintai keterangan sejumlah saksi,” ungkapnya.(ag)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-Anak Tewas Seruduk Truk Berhenti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler