JAKARTA- -Terkait adanya musibah gempa sebesar 7,6 SK di kota Padang dan Pariaman, Sumatera Barat, Sofjan Wanandi menyatakan bahwa pihaknya merugi hingga ratusan miliarDikatakan, hotel dan bangunan pusat perbelanjaan yang telah hancur akibat gempa telah diasuransikan ke perusahaan asuransi miliknya, Wahana Tata Insurance
BACA JUGA: Ekspor CPO Naik 12 Persen
Dampaknya, pihaknya hingga saat ini kewalahan dalam mengurus klaim asuransi korban gempa di Padang
BACA JUGA: Ekspedisi Swasta Gratiskan Pengiriman
Termasuk Hotel Ambacang dan Plaza Andalas yang rusak parah,” ungkap bos Gemala Grup itu ketika ditemui di kantor Departemen Perdagangan RI, Jakarta, Senin (5/10).Sofjan menjelaskan, pihaknya berjanji untuk tetap menyelesaikan kewajibanya untuk mengganti klaim asuransi sesuai dengan kontrak
BACA JUGA: NTB Galang Penghasil Tambang
“Di dalam bisnis masalah untung rugi itu sudah biasa,” seru ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) nya seraya tertawa.Selain sibuk mengurus klaim asuransi dari para nasabahnya, Sofjan juga mengakui bahwa juga mengalami kerugian kerusakan akibat gempa, khususnya untuk kantor-kantor perwakilan di sektor farmasi dan asuransi miliknya
Dengan kondisi demikian, maka itu pihaknya memohon kepada pemerintah untuk dapat mempermudah izin-izin pembangunan kembali gedung-gedung dan perkantoran yang sudah rusak akibat bencana gempa tersebut“Saya sangat memohon agar dalam mengurus masalah ini diberikan fasilitas bukannya dipersulit, karena kita harus segera membangun kembali agar kegiatan perekonomian kembali berjalan normal,” imbuhnya(cha/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Tambah 600 Kursi ke Padang
Redaktur : Tim Redaksi