Sofjan Wanandi 'Rugi' Ratusan Miliar

Senin, 05 Oktober 2009 – 17:42 WIB

JAKARTA- -Terkait adanya musibah gempa sebesar 7,6 SK di kota Padang dan Pariaman, Sumatera Barat, Sofjan Wanandi menyatakan bahwa  pihaknya merugi hingga ratusan miliarDikatakan, hotel dan bangunan pusat perbelanjaan yang telah hancur akibat gempa telah diasuransikan ke perusahaan asuransi miliknya, Wahana Tata Insurance

BACA JUGA: Ekspor CPO Naik 12 Persen



Dampaknya, pihaknya hingga saat ini kewalahan dalam mengurus klaim asuransi korban gempa di Padang
“Hingga saat ini banyak sekali asuransi yang sedang kami urus

BACA JUGA: Ekspedisi Swasta Gratiskan Pengiriman

Termasuk Hotel Ambacang dan Plaza Andalas yang rusak parah,” ungkap bos Gemala Grup itu ketika ditemui di kantor Departemen Perdagangan RI, Jakarta, Senin (5/10).

Sofjan menjelaskan, pihaknya berjanji untuk tetap menyelesaikan kewajibanya untuk mengganti klaim asuransi sesuai dengan kontrak
"Mengenai angka pastinya saya tidak begitu jelas, namun diperkirakan jumlahnya hingga  ratusan miliar,” jelasnya yang menambahkan, pihaknya cukup menerima dengan adanya kondisi seperti ini

BACA JUGA: NTB Galang Penghasil Tambang

“Di dalam bisnis masalah untung rugi itu sudah biasa,” seru ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) nya seraya tertawa.

Selain sibuk mengurus klaim asuransi dari para nasabahnya, Sofjan juga mengakui bahwa juga mengalami kerugian kerusakan akibat gempa, khususnya untuk kantor-kantor perwakilan di sektor farmasi dan asuransi miliknya

Dengan kondisi demikian, maka itu pihaknya memohon kepada pemerintah untuk dapat mempermudah izin-izin pembangunan kembali gedung-gedung dan perkantoran yang sudah rusak akibat bencana gempa tersebut“Saya sangat memohon agar dalam mengurus masalah ini diberikan fasilitas bukannya dipersulit, karena kita harus segera membangun kembali  agar kegiatan perekonomian kembali berjalan normal,” imbuhnya(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Tambah 600 Kursi ke Padang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler