jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (6/11). Tujuan kedatangannya untuk memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN).
Sofyan tiba sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, dia menolak untuk mengungkapkan jumlah harta kekayaannya. "Nanti diumumkan oleh KPK," kata Sofyan di KPK, Jakarta, Kamis (6/11).
BACA JUGA: Kenaikan BBM Belum Keputusan Partai, Kader PDIP Bebas Bersikap
Mantan menteri BUMN era pemerintahan SBY-JK itu mengaku hartanya melebihi Rp 10 miliar. Ia menjelaskan bahwa harta itu diperoleh saat menjadi pekerja profesional. Pekerjaan itu dilakoninya hingga ditunjuk menjadi Menko bidang Perekonomian di Kabinet Kerja.
"Saya lima tahun sebagai profesional, setelah tidak menjadi menteri. Kemarin waktu saya menjadi menteri, saya harus mengundurkan diri dari 12 posisi di private sector. Oleh sebab itu, alhamdulillah sebagai profesional cukup lumayan gitu," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Merger Kementerian Jangan Kurangi Fungsi Organisasi
BACA JUGA: Dua Oknum Guru JIS Dilimpahkan ke Kejaksaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... BM PAN Kutuk Aksi Penembakan di Rumah Amien Rais
Redaktur : Tim Redaksi