jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyadari adanya kritik cukup deras dari publik diarahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan banjir yang melanda ibu kota.
Sohibul menilai wajar dan baik jika ada seorang pejabat mendapatkan kritik dari publik.
BACA JUGA: Menurut Ari, Saat Jakarta Diterjang Banjir, Publik Rindu Ahok
Sohibul mengungkapkan itu usai meninjau lokasi terdampak banjir luapan air Kali Sunter di RT 09 RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Jumat (3/1) sore.
"Bagus, dikritik saja, jadi seorang pemimpin itu hadir untuk dikritik, begitu dia tidak mengerjakan sesuatu dengan baik, dikritik, itu wajar," kata Sohibul.
BACA JUGA: Perintah Habib Rizieq, FPI Gelar Aksi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir
Sohibul mengingatakan Anies tidak perlu bawa perasaan atau baper dengan kritik yang datang dari publik. Ribuan kritik, kata dia, harus diterima sebagai bahan koreksi diri.
"Enggak boleh ada hard feeling atau baper, terima saja, sebagai bagian introspeksi," lanjut dia.
BACA JUGA: Soal Penyebab Banjir, Menteri Luhut: Pak Basuki Benar, Gubernur Anies juga Oke
Sohibul menuturkan, PKS juga tidak menabukan untuk mengkritik Anies. PKS tetap melontarkan kritik ke Anies meskipun menjadi partai pengusung eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu saat Pilkada DKI 2017.
"Kami sebagai partai yang ngusung Pak Anies, begitu ada kritikan dari masyarakat, kami sangat bersyukur. Boleh jadi ketika PKS menegur Pak Anies tak mempan. Mungkin oleh rakyat ditegur, mempan. Jadi kami berterima kasih," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan