jpnn.com, MAKASSAR - Polisi menangkap dua sopir truk yang melakukan tindakan perusakan sebuah Armada Teman Bus Trans Mamminasata milik Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Selatan.
Kedua pria tersebut, yakni Firman (41) dan Rahman (28) asal Kota Makassar, Sulsel. Mereka saat ini diamankan Mapolsek Biringkanaya.
BACA JUGA: Pasutri jadi Korban Begal Bersenjata Api, Polisi Langsung Bergerak
Kapolsek Biringkanaya Kompol Alimuddin membenarkan dua pelaku penyerangan bus milik dishub sudah ditangkap.
Awalnya, polisi melalui tim Jatanras Polrestabes Makassar menangkap Rahman. Kemudian, Firman menyerahkan diri ke kepolisian seusai dilakukan upaya persuasif terhadap keluarga.
BACA JUGA: Fakta Terbaru soal Pistol untuk Menembak Petugas Dishub Makassar, Oh Begitu
"Dua pelaku perusakan bus sudah ditangkap," kata Kompol Alimuddin, Jumat (22/4).
Kompol Alimuddin menambahkan dari hasil pemeriksaan para pelaku mengakui perbuatannya.
BACA JUGA: Mengenal Sosok Najamuddin Korban Pembunuhan Kasatpol PP Makassar
"Mereka mengakui perbuatannya dan saat ini tengah diamankan di Mapolsek," sambungnya.
Sebelumnya, tindakan anarkistis dua pria mendadak viral di media sosial. Mereka menyerang bus saat berada di Kawasan Industri Makassar (KIMA).
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Trans Mamminasata Dishub Sulsel Prayudi Syamsibar membenarkan satu armada diserang oleh sopir truk.
"Penyerangan ini karena oknum sopir truk tidak terima disalip," terangnya.
Akibat serangan itu, bus milik pemerintah itu rusak. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Dugaan Polisi Salah Tangkap Begal, Momen Haru Terekam di Ruang Sidang
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : M. Srahlin Rifaid