JAKARTA - Hari Pahlawan merupakan saat yang tepat untuk belajar tentang solidaritasPada peristiwa di Surabaya tahun 1945 itu, arek-arek Suroboyo turun ke jalan, menyabung nyawa, menunjukkan solidaritas untuk mempertahankan kemerdekaan RI.
Ketua Umum Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (Bamus Betawi) , Mayjen (Purn) H
BACA JUGA: ITF Dalkot Tanggulangi Persoalan Sampah
Nachrowi Ramli menilai, kondisi sebaliknya malah terjadi sekarangBACA JUGA: Pedagang Protes Saluran Pembuangan Babi
Orang semakin tidak peduli dengan lingkungan, bahkan enggan mengulurkan tangan jika ada orang kesulitanMeroketnya kriminalitas di Jakarta merupakan akibat tiadanya perencanaan kota Jakarta
BACA JUGA: Kota Depok KLB Hepatitis A
Statistik Polda Metro Jaya menunjukkan sampai September 2011 terjadi 53 kali pembunuhan atau rata-rata enam kejadian per bulanSementara, pada periode yang sama, tindak penganiyaan berat meroket hingga lebih dari 1.400 kasus.Nachrowi Ramli menjelaskan, Jakarta kini telah berubah menjadi kota megapolitan dengan penduduk 30 juta jiwaLantaran tanpa perencanaan, kepadatan penduduk memunculkan kemacetan yang mengakibatkan waktu masyarakat habis di jalan, dan tekanan ekonomi telah melemahkan solidaritas sosial.
"Lihat efek kemacetanDulu kita jam 5 sudah sampai rumahBisa main bola voli sebentar atau ngobrol dengan tetanggaSekarang, waktu habis di jalan, kita tidak kenal lagi tetanggaSolidaritas menipis," kata Nachrowi yang juga Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ini, di Jakarta, Kamis (10/11).
Solidaritas adalah modal sosial yang harus dijaga, termasuk dengan membangun kota yang memberi ruang untuk tumbuh suburnya nilai-nilai manusiawi.
"Salah jika kita menata Jakarta hanya dengan menonjolkan pencapaian fisikModal sosial harus dijaga dan terus ditumbuhkan dengan perencanaan kota yang baikItu yang mendesak dibutuhkan oleh Jakarta sekarang," tegasnya(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singapura Pandu Proyek MRT
Redaktur : Tim Redaksi