BACA JUGA: Singapura Pandu Proyek MRT
Berarti terjadi penambahan 22 siswa yang positif mengidap penyakit yang menyerang hati tersebutDari 90 siswa yang menderita penyakit tersebut, lima orang di antaranya hingga kemarin masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit
BACA JUGA: Fitri Spider Kid Akhirnya Terjatuh
Sedangkan 13 siswa dinyatakan sembuh, 73 siswa lainnya dalam masa pemulihan dengan menjalani rawat jalanKepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Haridono mengatakan berdasarkan data terakhir korban penderita penyakit hepatitis A yang menyerang siswa SMK Negeri 2 Depok menjadi 90 orang
BACA JUGA: Pemda DKI Segel Kantor Greenpeace
Dengan rincian, 89 siswa dan siswa serta satu orang guruDia juga mengatakan, penderita hepatitis A yang menyerang siswa SMK Negeri 2 Depok memang bertambah 22 orangItu terjadi lantaran 22 siswa menderita gejala penyakit yang sama dengan puluhan siswa lainnya yang dirawat terlebih dahulu"Jumlah korban dan penyebaran virus hepatitis ini memang terus bertambah," terangnya kepada INDOPOS (JPNN Grup) Rabu (9/11)Dia juga menduga penyebab wabah hepatitis A yang menyerang satu sekolah di Kota Depok itu diduga dari makanan yang tidak steril
"Karena itu, sampel makanan dan air di sekolah masih diperiksa laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB)," ungkapnya jugaWalau telah dikirim sejak beberapa hari lalu, tapi hasil dari pemeriksaan itu belum diketahui"Hasil pemeriksaan laboratorium kemungkikan akan diketahui pekan depan," ujarnya juga
Guna menangkal penyebaran virus itu, seluruh aktivitas SMK Negeri 2 Depok masih diliburkan sepekan
Bahkan, Rabu (09/11) digelar penyemprotan disinfektan di setiap ruang kelas di sekolah kejuruan tersebut"Penyemprotan di setiap bagian sekolah dengan disinfektan guna memutus mata rantai penularan virus hepatitis A ini," ucap Haridono jugaDia juga mengaku, terkait penetapan KLB (kejadian luar biasa, Red) virus hepatitis A di Kota Depok maka berbagai cara dilakukan guna mencegah penyebaran
Sementara itu, Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail menegaskan penetapan KLB penyakit hepatitis A di Kota Depok lantaran jumlah penderita mencapai 90 orang"Virus itu mengenai satu guru dan 89 orang siswa dan siswiPenangkalan penyebaran virus hepatitis A ini akan kami lakukan dengan berbagai caraSalah satunya dengan penyemprotan diinfektan," jelasnya.
Bahkan, walikota asal PKS itu berencana meminta bantuan pemerintah pusat untuk menggelar vaksinasi masal hepatitis A bagi seluruh warga Kota DepokItu dilakukan guna menghambat penyebaran virus hepatitis A yang telah menyerang puluhan siswa dan siswi serta guru. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Telisik Pasar Tanah Abang
Redaktur : Tim Redaksi