Solidaritas Pekerja Banyumas Kecam Israel

Kamis, 03 Juni 2010 – 10:11 WIB
AJIBARANG - Ratusan orang yang tergabung dalam Solidaritas Pekerja, menggelar aksi demontsrasi mengutuk Israel yang sempat menahan 12 WNISelain meneriakkan yel-yel berisikan kata-kata anti-Israel, mereka juga membawa berbagai poster yang mengecam kebrutalan aksi tentara Israel menyerang kapal bermisi kemanusiaan Mavi Marmara.

Peserta aksi yang kebanyakan terdiri dari para alumni SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang, Banyumas, Jateng itu, berlangsung di sekitar Jalan Ajibarang-Pandansari

BACA JUGA: Setiap Hari Kabarnya Ditunggu via TV

Sepanjang jalan, para peserta aksi yang juga terdiri atas orang tua tersebut, mengepalkan tangan serta meneriakkan kecaman dan kutukan terhadap perbuatan biadab Israel.

Peserta aksi di barisan depan yang terdiri dari para orang tua, juga membawa berbagai poster yang berisi kecaman terhadap kebiadaban pasukan Israel, sekaligus ungkapan duka cita atas korban kemanusiaan
Mereka pun memandang insiden penyerangan pasukan komando Israel ke kapal Mavi Marmara yang hendak menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Palestina itu, merupakan perbuatan yang melanggar hak-hak azasi manusia.

"Kita mengutuk kebiadaban tentara Israel yang menyerang tim relawan

BACA JUGA: HTI: Israel Biadab, HAM Omong Kosong

Termasuk di dalamnya WNI, yang berniat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Jalur Gaza
Semoga tahanan yang terdiri dari tim kemanusiaan itu dapat segera dibebaskan," ungkap Fajar Ismail (18), salah seorang peserta aksi.

Aksi solidaritas yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, berakhir sekitar pukul 20.30 WIB

BACA JUGA: PALANGKA RAYA: Bendera Israel Dibakar

Para peserta yang mayoritas  alumni SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang itu mengakhiri aksinya di halaman komplek sekolah bekas almamaternyaAksi diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan para tahanan tentara Israel yang juga terdapat WNI(ap5)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GORONTALO: DK PBB Jangan Diam!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler