jpnn.com, JAKARTA - Salah satu alternatif mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus datang ke tempat pusat kesehatan, ialah melalui platform digital bernama SuratSakit.
Aplikasi kesehatan tersebut menawarkan layanan yang berbeda, yaitu surat sah izin sakit dari dokter yang tersertifikasi.
BACA JUGA: Halodoc Masuk Daftar Digital Health 150 Paling Inovatif
Lewat SuratSakit, dokter dapat mendiagnosis penyakit yang diderita pengguna melalui kuesioner yang interaktif.
Jika dokter memutuskan bahwa pengguna mengalami sakit ringan seperti flu, batuk, sakit perut, sakit kepala dan butuh istirahat, dokter akan memberikan surat sakit agar penderita bisa beristirahat di rumah dengan maksimum 3 hari.
BACA JUGA: FF dan Pelajar Cantik Tertangkap Basah Saat Berbuat Dosa, Tak Berkutik
Surat sakit dari dokter dapat dipakai untuk bukti sakit yang sah kepada perusahaan, atau pihak-pihak terkait tempat penderita bekerja.
Saat pandemi, metode ini sangat dibutuhkan guna menghindari risiko terpapar virus Covid-19 di fasilitas kesehatan.
BACA JUGA: Stok Obat RSUD Menipis, Pasien Kembali Beli dari Luar
“Pengguna mendapatkan informasi mengenai dugaan penyakit atau cidera, nasehat untuk perawatan, cara penanganan pertama bahkan berbagai saran untuk meningkatkan kesehatan tubuh,” kata CEO SuratSakit Eka S Oktalianto dalam keterangan tertulis, Selasa (8/9).
Masyarakat yang berada di mana pun bisa membuka alamat website SuratSakit. Masyarakat bisa berkonsultasi dengan para dokter secara langsung melalui aplikasi realtime chat.
Aplikasi SuratSakit akan terus dikembangkan agar warganet dapat berkonsultasi melalui voice call dan video call.
Eka memaparkan, dengan SuratSakit perusahaan dapat mengelola dengan lebih baik proses cuti sakit untuk kepegawaiannya.
"SuratSakit membawa inovasi di bidang kedokteran di bidang dunia kerja atau kedokteran okupasi," tuturnya.
Sejumlah dokter tersertifikasi menjadi dokter resmi dari SuratSakit.
Saat ini, telemedicine jadi tren baru konsultasi kesehatan. Lewat gadget, pasien bisa berdiskusi dengan dokter secara privat, tanpa harus bertatap muka secara langsung, kapan pun dan di mana pun. (rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha