Pintu Belakang Taj Mahal Hotel Tanpa Metal Detector

Senin, 01 Desember 2008 – 04:26 WIB
CEO jaringan bisnis Tata Group, Ratan Tata, sekaligus si empunya hotel mewah Taj Mahal di Mumbai merasa kecolongan ketika sekelompok pria bersenjata berhasil menyerang hotelnya pada insiden serangan maut Rabu lalu (26/11)Padahal, dia mengaku sudah ada semacam tanda-tanda peringatan sebelumnya

BACA JUGA: Demonstran Digranat, 51 Orang Terluka



''Ironis sekali, kami sudah diberi semacam peringatan, dan (sebenarnya) kami punya langkah-langkah (antisipasi),'' katanya saat diwawancara CNN kemarin (30/11)
Hanya, Tata tidak gamblang menyebut tentang bentuk peringatan dan langkah-langkah yang ditempuh tersebut

BACA JUGA: Karena Pilkada, Ratusan Tewas



Sejatinya, menurut Tata, akses masuk hotel bagian depan sudah dipasangi metal detector
Namun, tidak demikian dengan yang belakang

BACA JUGA: India Siap Perang

Nah, titik lemah inilah yang rupanya dimanfaatkan oleh teroris''Mereka (penyerang) tahu apa yang harus dilakukanJadi mereka tidak lewat depanSemua petugas kami ada di depan,'' katanya

Tata mengakui bahwa rencana serang pelaku teroris itu terkoordinasi matang dan rapi''Saya yakin, pertama-tama mereka menembak anjing penjaga dan petugasnyaMereka lalu masuk lewat dapur,'' tambahnya

Hotel Taj Mahal yang berusia 105 tahun itu merupakan salah satu dari sepuluh titik serangan pria bersenjata di jantung bisnis india pada Rabu laluOtoritas keamanan menyisir semua sudut hotel yang total memiliki 565 kamar itu untuk memastikan tidak ada teroris atau tamu yang masih tersisa di dalamnya(ape/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pejabat Senior India Mundur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler