jpnn.com, JAKARTA - Sompo Insurance Indonesia (SII) membukukan kinerja positif sepanjang kuartal pertama 2017.
Perusahaan asuransi asal Jepang itu sukses mencatat pertumbuhan premi bruto sebesar 26 persen menjadi Rp 290 miliar.
BACA JUGA: Layanan Digital Jadi Senjata Asuransi Kerek Premi
Fakta tersebut membuat manajemen makin percaya diri. Manajemen menargetkan premi bruto sebesar Rp 2 triliun.
Vice President Sompo Insurance Indonesia Tatsuya Kuroki mengaku termotivasi raihan performa sementara tersebut.
BACA JUGA: Penetrasi Pasar Jatim, Cigna Siapkan Aplikasi Digital
”Secara aset, pertumbuhan Sompo Insurance sangat meyakinkan, tepatnya tumbuh 36 persen menjadi Rp 2,1 triliun dari Maret tahun lalu,” tutur Kuroki.
Sompo Insurance Indonesia juga tetap berupaya menjaga tingkat kesehatan atau solvabilitas.
BACA JUGA: Prudential Life Assurance Pimpin Pasar Asuransi Jiwa Syariah
Hingga Maret tahun ini, nilai solvency margin ratio tercatat 215 persen atau jauh di atas ambang minimum regulasi 120 persen.
Kondisi itu menempatkan Sompo di peringkat pertama sebagai perusahaa asing terbesar di Indonesia dalam kategori joint venture (JV).
”Kami berharap Sompo tetap menjadi pilihan masyarakat sebagai partner asuransi terpercaya dan terus berkontribusi dalam membangun negeri,” tambah CEO Sompo Insurance Indonesia Daniel Neo.
Saat ini, produk Sompo meliputi asuransi travel, kebakaran, kendaraan bermotor, pengangkutan, kesehatan, gempa bumi, dan asuransi umum lainnya.
Perusahaan memiliki sebelas kantor di luar Jakarta.
Yakni, Surabaya, Medan, Bandar Lampung, Bandung, Denpasar, Malang, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Solo, dan Makassar. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa, Manulife Kelola Dana Rp 55,8 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil