jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) Yusharto Huntoyungo meminta jajarannya menyusun kegiatan yang lebih kreatif dan efektif dalam menyongsong Tahun Anggaran (TA) 2024.
Dalam rangka menyusun kegiatan yang kreatif dan efektif, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo meminta jajarannya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terutama terkait agenda kajian atau riset.
BACA JUGA: Kemendagri Lantik 4 Pejabat BSKDN Pasca-Perubahan Nomenklatur, Ini Daftar Namanya
Yusharto menuturkan, pihaknya tengah bekerja sama dengan Kemitraan Partnership dan United States Agency for International Development (USAID) dengan program kerja mengenai Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (ERAT) untuk mengembangkan sejumlah indeks yang dimiliki BSKDN.
Dikatakan, dalam waktu dekat BSKDN juga akan melakukan kerja sama dengan Tanoto Foundation yang merupakan organisasi filantropi independen yang memiliki misi untuk mengembangkan individu dan memperbaiki taraf hidup melalui pendidikan berkualitas yang transformatif.
BACA JUGA: Kepala BSKDN: Hasil Pengukuran ITKPD Harus Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi Daerah
"Kita (BSKDN, red) punya agenda akhir bulan ini ada melaksanakan perjanjian kerja sama dengan Tanoto Foundation ini aga dipercepat, sehingga kita bisa dengan kegiatan yang kita lakukan bersama beberapa misi dari BSKDN kita bisa capai dengan para pihak yaitu dengan USAID lalu bisa saja peluangnya juga dengan Tanoto Foundation," ujar Yusharto dalam acara Rapat Pagu Indikatif BSKDN Tahun Anggaran 2024 di Aula BSKDN pada Senin, 8 Mei 2023.
Selain bekerja sama dengan banyak pihak, Yusharto juga meminta setiap jajarannya untuk meningkatkan kinerjanya sehingga kegiatan yang sudah disusun dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
BACA JUGA: Kepala BSKDN Berharap e-PINTAR Milik Tanoto Foundation Bisa untuk Tingkatkan Kompetensi Kada
Dengan begitu, Yusharto optimistis misi yang diemban BSKDN dapat terwujud dengan mudah.
"Kegiatan berbasis data itu yang saya ingin wujudkan, kita mulai dengan masing-masing statistisi yang diarahkan untuk mining data berdasarkan masing-masing pusat yang ada di BSKDN. Ini menjadi bagian dari penguatan penyelenggaraan strategi kebijakan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Yusharto menjelaskan salah satu kegiatan prioritas BSKDN tahun anggaran 2024 ialah menyelenggarakan Forum Diskusi Aktual (FDA) yang membahas secara komprehensif terhadap isu-isu strategis pemerintahan dalam negeri.
FDA tersebut, kata Yusharto, dapat memperkaya wawasan pegawai BSKDN, Pemda, atau penerima manfaat lainnya yang turut hadir dalam forum tersebut.
"Kita itu menjadi pembina dan pengawas menjadi CCTV-nya Pak Menteri untuk kegiatan penyusunan strategi kebijakan yang berkaitan dengan 32 urusan pemerintahan dan inovasi penyelenggaraan pemerintahan daerah."
"Kita bisa mulai dengan menyelenggarakan Forum Diskusi Aktual baik secara langsung maupun virtual," pungkas Yusharto. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu