jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima perwakilan para sopir angkot trayek Tanah Abang yang berdemo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).
Para sopir angkot itu mendemo Balai Kota DKI karena kebijakan Pemprov DKI yang menutup jalan dan mengoperasikan TransJakartaJalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Sandi Temui Sopir Angkot tanpa Bawa Solusi, Begini Jadinya
Usai pertemuan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, delegasi yang diterima Sandi adalah angkot trayek 03, 08 dan 10.
Menurut Andri, mereka menuntut Pemprov DKI membuka Jalan Jati Baru Raya.
BACA JUGA: Diperiksa Kasus saat Masih Muda, Sandi Mengadu ke Prabowo
"Kami tarik benang merahnya, ada penurunan pendapatan para sopir sebesar 50 persen. Disebabkan oleh apa? ya, karena sopir tidak boleh akses khususnya di Stasiun Tanah Abang yang sekarang diambil alih oleh TransJakarta Explorer," kata Andri di Balai Kota DKI.
Andri menambahkan, semenjak diambil alih TransJakarta, sopir angkot merugi 50 persen. Oleh Sandi, kata Andri, TransJakarta dihentikan pengoperasiannya untuk sementara.
BACA JUGA: Diperiksa Lagi di Kasus Penggelapan, Sandiaga Bilang Begini
"TransJakarta Tanah Abang Explorer diberhentikan, itu yang paling penting," kata dia.
Di samping itu, kata Andri, Sandi juga tengah mencarikan solusi untuk para sopir angkot. Sandi, kata Andri, menjanjikan akan memaparkan solusinya pada Jumat (2/2) mendatang.
"Intinya Pak Wagub merespons semua usulan-usulan baik. Beliau juga akan memaparkan keresahan para sopir pada Jumat," pungkas Andri. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Klaim Hubungan Pemprov DKI dan DPRD Harmonis
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga