jpnn.com - JAKARTA – Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara memastikan bahwa tewasnya sopir mobil boks Dedy Sulaiman, 31, bukan karena ditabrak super car Lamborghini yang dikendarai pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.
Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Sudarmanto menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa saat kejadian ada tiga mobil yang melaju di Tol Wiyoto Wiyono kilometer 17.200.
BACA JUGA: PSO Nambah, KAI Sesuaikan Tarif KRL Jabodetabek
Dari lajur paling kiri melaju sebuah atau boks Delvan, jalur tengah bus pariwisata dan paling kanan ada mobil Lamborghini yang ditaksir mencapai seharga miliaran yang dikemudikan Hotman Paris Hutapea.
Menurut Sudarmanto, dari hasil investigasi diketahui bahwa mobil boks itu mengalami pecah ban dan terguling ke kanan menabrak pagar pengaman jalan. Bus pariwisata yang ada di tengah pun ikut oleng ke kanan karena tersenggol boks. “Di lajur paling kanan itu ada mobilnya Hotman Paris," kata Sudarmanto di Jakarta, Senin (6/10).
BACA JUGA: DPRD Setujui Pengunduran Diri Jokowi
Dia mengatakan saat mobil boks Delvan menabrak pagar pembatas jalan dan terguling, sopirnya terlempar keluar. Setelah itu sopir langsung jatuh dalam posisi tengkurap. “Jadi, pipi atau kepala membentur aspal. Kemudian dilakukan evakuasi, ternyata pengemudi sudah meninggal dunia," ungkap Sudarmanto.
Menurut dia, hasil penyelidikan sementara berkembang bahwa mobil Hotman berbenturan dengan bus pariwisata. Saat ini, bus pariwisata itu tengah dicari polisi. “Sampai sekarang kita masih lakukan pencarian," ungkap Sudarmanto.
BACA JUGA: Sindikat Polisi Gadungan Pemeras Warga Ditangkap
Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa empat orang saksi berinisial A, T, dan seorang perempuan. Selain itu, ada lagi satu saksi yang berada di belakang Lamborghini Hotman berinisial S. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Demokrat dan PAN di DPRD DKI Tuntut Tanggung Jawab Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi