jpnn.com, HONG KONG - Semuanya berawal dari telat. Gara-gara terlambat menjemput penumpang di arena pacuan kuda Sha Tin, East New Territories, Hongkong, sopir bus tingkat milik Kowloon Motor Bus Co ngebut. Sedikit pun dia tak mengurangi gasnya. Bahkan saat melewati tikungan sekali pun. Bus lantas terguling, 19 penumpang tewas.
’’Sopir bus seperti kesetanan. Sejak awal, bus melaju dengan kencang sampai kecelakaan terjadi,’’ kata Lee Ho-sang, salah seorang penumpang bus yang selamat, kepada South China Morning Post, Sabtu (10/2).
BACA JUGA: Gelar Olah TKP, ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus di Subang
Karena kelalaian sopir, bus rute 872 itu terguling. Para penumpang terlempar ke kanan dan ke kiri serta saling tumpang-tindih. Bagaikan pakaian di dalam mesin cuci.
Lee yang baru saja selesai menonton pacuan kuda bersama sang ayah sempat berusaha memecahkan kaca bus. Tapi, dia sulit menemukan martil.
BACA JUGA: Kronologis Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen, 27 Tewas
Maka, bersama beberapa penumpang lain yang sadar, dia mendorong pintu darurat. Setelah berkali-kali mencoba, pintu darurat akhirnya terbuka dan para penumpang bisa keluar dari sana. Untung, bantuan datang tak lama kemudian.
Pasukan pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung merobek atap bus dan mengeluarkan para penumpang yang terluka dari sana. Mereka yang meninggal lantas diletakkan di jalanan dan ditutupi kertas.
BACA JUGA: Korban Jiwa Kecelakaan Maut di Subang Sudah 26 Orang
’’Total, 19 orang meninggal. Sebanyak 60 lainnya terluka,’’ kata seorang polisi yang terlibat dalam olah TKP sebagaimana dilansir Associated Press kemarin (11/2).
Polisi langsung mengamankan sopir bus maut yang tidak disebutkan namanya itu. Pria 30 tahun tersebut diinterogasi di kantor polisi. Sebelumnya, sempat beredar rumor bahwa Kowloon Motor Bus Co memberlakukan jam kerja yang terlalu banyak kepada para sopirnya.
’’Kemarin (Sabtu, Red) itu dia baru empat jam bekerja. Tiap hari dia biasa bekerja tujuh jam,’’ ujar jubir perusahaan yang menepis rumor tersebut.
Karena bau bensin sangat menyengat ketika evakuasi berlangsung, pasukan pemadam kebakaran lantas membasahi badan bus. ’’Kami tidak ingin terjadi hal yang lebih buruk lagi,’’ terang seorang petugas sebagaimana dikutip Reuters.
Pemimpin Eksekutif Hongkong Carrie Lam menyatakan keprihatinannya atas insiden bus terguling itu. Dia memerintahkan jajaran kepolisian untuk menyelidiki kecelakaan tersebut sampai tuntas. (hep/c22/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan Maut di Subang, Korban Jiwa 13 Orang
Redaktur & Reporter : Adil