jpnn.com, CHONGQING - Kemarahan Liu berujung petaka. Sebanyak 15 orang tewas dalam kecelakaan bus pada Minggu (28/10). Jenazah 2 korban belum berhasil dievakuasi. Mereka hilang setelah bus yang ditumpangi nyemplung Sungai Yangtze, Tiongkok. Bus celaka setelah Liu menyerang pengemudinya.
Insiden yang mengawali kecelakaan maut itu baru terungkap kemarin, Jumat (2/11). Tepatnya setelah polisi mengamati rangkaian kejadian yang terekam kamera CCTV (closed circuit television) bus. Tidak ada pengakuan dari Liu. Sebab, perempuan 48 tahun itu pun tewas dalam peristiwa itu.
BACA JUGA: Tekan Angka Kecelakaan, ini yang Dilakukan DPP Organda
Kepolisian Wanzhou, Chongqing, melaporkan, Liu marah karena pemberhentiannya terlewat. Karena merasa dirugikan, Liu melabrak sopir bus yang diketahui bernama Ran. "Dia minta bus segera menepi," kata seorang saksi kepada polisi seperti dikutip The Guardian.
Karena saat itu bus melaju di jembatan, Ran menolak berhenti. Liu pun makin mangkel. Penumpang dan sopir bus itu lantas adu argumen.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Sukabumi, Jalur Cikidang Bukan Untuk Bus
Ran yang terbakar emosi beberapa kali menoleh ke belakang, ke arah Liu. Konsentrasinya buyar. Apalagi, Liu lantas dua kali memukul kepala Ran dengan telepon genggamnya.
Saat pria 43 tahun itu berusaha membalas pukulan Liu dengan sebelah tangan, terjadilah kecelakaan itu. Dia tidak bisa mengendalikan setir. Bus menabrak pagar jembatan, lalu masuk ke sungai.
BACA JUGA: Bus Rombongan Hajatan Terguling di Tanjakan
"Tindakan sopir dan penumpang itu sangat membahayakan publik." Demikian bunyi keterangan resmi kepolisian Wanzhou.
Sebanyak 18 penyelam profesional, 20 penyelam cadangan, dan 70 perahu penyelamat dikerahkan dalam upaya evakuasi. (sha/c11/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ban Pecah, Minibus Bermuatan 15 Orang Terguling
Redaktur & Reporter : Adil