BANYUWANGI-Diduga telah menipu HJakfar Suprapto, 40, juragannya, hingga ratusan juta rupiah, M
BACA JUGA: Ikut Demo, Siswi SMA Diancam Potong Leher
Fendi Arsito, 33, asal Gumukmas, Jember, ditangkap polisiBACA JUGA: Mahasiswa Menjambret, Tertangkap
Tersangka yang bekerja di rumah korban yang tinggal di Dusun Stoplas, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, sebagai sopir pribadi itu kini ditahan di Mapolsek MuncarPenipuan yang dilakukan Fendi cukup rapi dan profesional
BACA JUGA: Usai Nembak, Nonton Evakuasi Korban
Pria yang selama ini tinggal di rumah kontrakan di Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, itu mengaku kepada juragannya punya teman pengusaha minyak ikan"Tersangka menawari korban untuk ikut usaha itu," jelas Kapolsek Muncar, AKP Bakin, melalui Kanitreskrim Ipda Basori Alwi .Kepada korban, tersangka mengenalkan pengusaha minyak ikan itu bernama Abdurrahman dan tinggal di JakartaKepincut tawaran tersangka, korban langsung menyanggupi"Kenalannya melalui teleponKorban dan Abdurrahman belum pernah bertemu secara langsung," beber BasoriHingga akhirnya, dua bulan lalu Abdurrahman menghubungi korban agar mengirim uang Rp 50 jutaUang itu sebagai bentuk modal kerjasama"Korban mentransfer sejumlah uang ke rekening di BCA atas nama Abdurrahman," jelasnya.
Dari beberapa kali mentransfer, jumlahnya mencapai Rp 693 jutaAgar aksinya tidak mencurigakan, Abdurrahman pernah mengirim uang kepada korban yang disebut sebagai uang hasil usaha"Korban mulai curiga, setelah pengusaha itu mulai sulit dihubungi dan Fendi menghilang," tuturnya.
Setelah beberapa kali telepon Abdurrahman dan Fendi tidak bisa dihubungi, pada Selasa (21/9) lalu korban melapor ke Mapolsek MuncarUntuk melacak keberadaan Fendi, polisi menghubungi Bunga (nama samaran, Red) yang dikenal sebagai wanita idaman lain (WIL) tersangkaBunga tinggal di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono"Dari Bunga, kita mendapat alamat Fendi di Bali," ujar Basori.
Dengan bantuan anggota Polsek Denpasar Barat, aparat Polsek Muncar menangkap tersangka di rumah kontrakannya di BaliFendi langsung dikeler ke Muncar untuk diproses secara hukum"Abdurrahman yang dikenal pengusaha minyak ikan itu ternyata tidak ada," kata kanitreskrimAbdurrahman yang tertulis dalam rekening BCA itu ternyata nama warga Dusun Sampangan, Desa KedungrejoAbdurrahman adalah guru ngaji di musalaDia pernah diajak Fendi membuka rekening di BCA"Fendi pernah pinjam KTP saya untuk buka rekening di BCA," ungkap Abdurrahman saat diperiksa polisi.
Setelah membuka rekening, lanjut dia, buku tabungan dan ATM dibawa FendiSejak itu, guru ngaji taman pendidikan Quran (TPQ) itu mengaku tidak pernah berhubungan lagi dengan tersangka"Saya tidak ngerti akan dibuat seperti ini," keluhnya.
Lantas siapakah orang yang mengaku sebagai Abdurrahman dan minta transfer uang kepada korban? Kepada polisi, Fendi mengaku bahwa orang yang menelepon itu sebenarnya HAR, temannya yang tinggal di Dusun Sampangan"HAR yang mengaku Abdurrahman itu menelepon korban karena disuruh tersangka," terang BasoriSayangnya, HAR keburu kabur saat polisi mulai mengusut kasus tersebutRumahnya kini kosongIstrinya ikut menghilang"HAR kita tetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang)," ungkapnya(abi/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Toko Bangunan Dirampok, Pemilik Dibekap
Redaktur : Tim Redaksi