jpnn.com - PASURUAN – Gara-gara mengemudi dalam kondisi ngantuk, Edi M. Tohirin, 32, warga Desa Wayu Galuh, Kecamatan Diwek, Kecamatan Jombang, mengalami kecelakaan Selasa (2/9). Dia terluka parah setelah truk tronton yang disopirinya menabrak median jalan dan menghantam truk tronton yang lain dari arah berlawanan di jalur Surabaya–Malang, Desa/Kecamatan Purwosari.
’’Seorang sopir tronton terluka parah saat truk menabrak truk lain dini hari tadi (kemarin, Red),’’ ucap Kaposlantas Purwodadi Aiptu Harnadi saat ditemui kemarin.
BACA JUGA: Kantor Bupati Nyaris Dibakar Orang Stres
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.30. Saat itu Tohirin yang mengemudikan truk tronton bernopol L 9817 UN melaju dari arah Malang menuju Surabaya dengan kecepatan yang lumayan tinggi.
Saat itu suasana jalan lengang. Sesampai di lokasi kejadian, truk yang disopiri Tohirin tersebut tiba-tiba oleng dan lantas menabrak median jalan. Setelah menabrak median jalan, laju truk ternyata tak berhenti. Bahkan, truk tronton bablas ke jalur yang berlawanan atau arah Surabaya ke Malang. Saat bersamaan juga melaju sebuah truk yang mengangkut tepung bernopol BE 9888 GB. Truk itu dikemudikan Akhmad Burhanudin, 32, warga Bandar Lampung, Lampung.
BACA JUGA: Puluhan Warga Diserang Monyet
Tabrakan pun tak bisa dihindarkan. Suara tabrakan yang cukup keras membuat warga setempat keluar rumah untuk mengevakuasi. Polisi setempat pun dihubungi.
’’Korban yang luka parah langsung kami evakuasi ke puskesmas sebelum dilarikan ke RSUD Bangil. Setelah beberapa menit, truk tronton dengan muatan kosong itu ditepikan ke pinggir jalan. Sedangkan truk lainnya yang memuat tepung harus dibongkar dulu untuk diderek,’’ papar Harnadi.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Mulai Ditinggal PDIP Jateng?
Akibat tabrakan tersebut, Tohirin terluka pada lengan tangan kanan, dada kiri dan kanan robek, serta pipi kanan dan kiri robek. Sementara itu, Burhanudin, sopir truk muatan tepung, mengalami luka ringan pada tangan.
Dia mengaku tak bisa menghindari tabrakan dengan truk yang datang dari arah berlawanan itu. ’’Begitu tahu mau ditabrak, saya langsung lepas kemudi dan geser tempat duduk di sebelah kiri. Beruntung hanya luka ringan. Tapi, kerusakan (truk yang dikemudikannya) parah pada body depan. Kaca depan juga pecah,’’ tuturnya.
Dua truk itu rusak lumayan parah. Petugas agak kesulitan saat mengevakuasi bangkai truk muatan tepung tersebut. Sebab, muatannya lumayan banyak. Proses pemindahannya memakan waktu lantaran harus mengosongkan muatan dulu.
Untuk menghindari kemacetan panjang di jalur itu, polisi menerapkan contraflow di jalur Malang–Surabaya. ’’Evakuasibaru tuntas pada siang,’’ jelasnya.
’’Dua truk tronton dan surat kelengkapannya telah kami amankan. Kasus ini ditangani Satlantas Polres Pasuruan,’’ tuturnya. (zal/mie/JPNN/c22/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Palangkaraya Serius Atasi Kasus HIV
Redaktur : Tim Redaksi