jpnn.com - SEMARANG - Satu tahun pemerintahan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko di Jawa Tengah tidak hanya dinilai sekadar wacana. Tetapi juga gagal menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan DPRD Jateng. Malah satu tahun terakhir ini hubungan Ganjar dengan kalangan dewan kelihatan memburuk. Fraksi PDIP, partai yang mendukung Ganjar maju Pilgub juga diduga sudah mulai meninggalkan Ganjar.
Rumor hubungan Ganjar-Dewan sudah tidak harmonis, dan PDIP mulai meninggalkan Ganjar mulai terdengar sebulan terakhir. Kejadian yang memperkuat dugaan itu terlihat pada acara Ramah Tamah dan Perpisahan gubernur dengan anggota DPRD Jateng di Wisma Perdamaian Jalna Imam Bonjol Semarang, Senin (1/9) malam.
BACA JUGA: Palangkaraya Serius Atasi Kasus HIV
Acara yang digagas oleh Ganjar itu hanya dihadiri 20 orang dari 98 anggota DPRD Jateng. Anehnya, dari 22 anggota Fraksi PDIP, yang datang hanya 2 orang. Yaitu Slamet Efendi dan Rustanto. Kedua orang itu tidak terpilih lagi sebagai anggota DPRD Jateng periode 2014-2019. Pertanyaanya yang 20 anggota FPDIP pada kemana? Ada apa sampai tidak hadir?
“Dari Fraksi PDIP, hanya saya dan Mas Adi yang berangkat. Kalau Pak Wagub Heru, juga datang,” kata Slamet Efendi kepada Jateng Pos (Grup JPNN) saat meninggalkan Wisma Perdamaian Senin (1/9) malam.
BACA JUGA: Siswa SMK Bawa Ganja ke Sekolah
Anggota Komisi A DPRD Jateng ini mengatakan, dari 20 orang yang datang selain dirinya dan Adi Rustanto, yaitu dari PKB KH Syamsil Maarif. Dari Partai Demokrat Bambang Eko Purnomo dan Bambang Priyoko. Dari PKS Madi Mulyana, Mahmud Mahfudz, Bambang, Hadi Santosa. Kemudian dari Partai Gerindra Bambang Wahyono dan Sri Wulan.
Dari Partai Hanura yang datang G. Sary Chotijah dan Titik. Dari Partai Golkar Bambang Sadono, Samsul Bahri dan RA Kusdilah. Dari PPP yang datang Kayatul Maki dan Endah Mustika. Dari PAN Jayus dan PKNU adalah Ali Mahfudz.
“Saya tidak tahu pasti mengapa teman-teman pada tidak datang. Tadi sore (Senin sore), saya memang sempat dikasih tahu dari teman dari fraksi lain, kalau anggota Fraksi PDIP pada tidak datang pada acara ini,” kata politisi dari Pemalang tersebut.
BACA JUGA: Kaltara Segera Miliki 35 Anggota DPRD
Acara di Wisma Perdamaian Senin malam itu adalah acara yang digagas Ganjar. Yaitu dalam rangka perpisahan dengan anggota DPRD Jateng periode 2009-2014. Acara rencanya dimulai pukul 19.30 WIB. Namun baru dimulai pukul 20.30 WIB. Acara itu juga dihadiri jajaran Forkopimda Jateng dan jajaran SKPD Jateng.
Sebenarnya kabar kalau anggota Fraksi PDIP Jateng bakal tidak datang pada acara Ganjar itu sudah terdengar di lingkungan Gedung Berlian sejak Senin siang. Tapi apa alasanya tidak mau datang belum jelas betul. Informasinya PDIP punya acara sendiri di tempat lain.
"Temen-temen Fraksi PDIP mengatakan kalau tidak akan datang pada acara itu. Bahkan ada juga (anggota fraksi PDIP) yang sempat mengajak agar tidak datang. Tapi alasan teman-teman Fraksi PDIP tidak datang karena pada saat bersamaan sedang ada rapat di Panti Marhaen. Katanya begitu,” kata anggota DPRD Jateng yang enggan disebutkan namanya.
Benarkah anggota Fraksi PDIP tidak datang di Wisma Perdamaian karena ingin meninggalkan Ganjar Pranowo? Sekretaris DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng bersama Ketua Fraksi PDIP Jateng Nuniek Sri Yuningsih saat ditemui Jateng Pos di Panti Marhaen Senin malam menyatakan, anggota fraksi PDIP Jateng tidak bisa datang di Wisma Perdamaian karena saat bersamaan ada rapat di Panti Marhaen.
Rapat untuk persiapan acara pelatihan bagi anggota Fraksi PDIP DPRD Jateng dan DPRD Kota/Kab se Jateng di Hotel Gumaya Jumat (5/9) sampai Minggu (7/9) mendatang. Sekaligus acara mukernas PDIP di Semarang, 21 September mendatang.
“Ini kami sedang rapat. Ini juga belum selesai. Kebetulan, anggota Fraksi PDIP Jateng yang terpilih lagi semuanya menjadi panitia inti. Rapat malam ini sangat penting dan sudah diagendakan sejak lama,” kata Agustina Wilujeng.
Apalagi, tambah Agustina, Ketua DPD PDIP Jateng Heru Sudjatmoko juga hadir di Wisma Perdaimaian setelah sempat ikut rapat di Panti Marhean.
“Tadi Pak Heru juga sempat ikut rapat di sini, kemudian pergi ke Wisma Perdamaian. Karena pentingnya acara rapat ini, mengingat waktu sudah mepet maka Pak Heru mengijinkan (anggota fraksi PDIP) untuk tidak hadir di Wisma Perdamaian,” kata Agustin. (saf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pergoki Curi Arus, PLN Cabut Listrik ke Kantor PU
Redaktur : Tim Redaksi