jpnn.com, JAKARTA - Sebuah video yang dibagikan akun @merekamjakarta di Instagram memperlihatkan warga memergoki sopir truk yang membuang air limbah diduga tinja di sebuah gorong-gorong kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Dalam keterangan video tersebut disebutkan kejadian pembuangan di gorong-gorong tersebut terjadi di Jalan Tanjung Duren Raya, pukul 10.15 WIB pada Kamis.
BACA JUGA: Pemprov DKI Cari Sopir Truk Tinja yang Buang Muatan Sembarangan
Awalnya, perekam video mencurigai adanya truk pengangkut limbah tinja yang berhenti di samping trotoar jalan.
Diduga, sopir truk tersebut sedang membuang limbah ke gorong-gorong.
BACA JUGA: Truk Tinja Terguling di Balikpapan, Kotoran Manusia Berhamburan, Lihat Tuh Fotonya
Perekam video pun memergoki aksi sopir truk yang mengenakan kaus merah dan bertopi hitam tersebut. Dia meminta agar sang sopir tidak membuang limbah ke gorong-gorong.
Perdebatan keduanya pun sempat panas lantaran sang sopir mengatakan bahwa air tersebut adalah air limbah got dan bukan limbah tinja.
BACA JUGA: Nenek MW yang Dianiaya Polisi Ternyata Berstatus...
Beberapa waktu kemudian, perekam video meminta sopir tersebut untuk pergi.
"Sopir truk tersebut kemudian diminta pergi dan tak membuang limbah tinja ke gorong-gorong. Sopir truk tersebut lalu meninggalkan lokasi setelah sempat berdebat dengan warga," tulis keterangan video seperti dikutip akun @merekamjakarta.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Lingkungan Hidup Jakarta Barat Ahmad Hariadi mengaku akan memeriksa lebih lanjut kejadian itu. Bila benar, pihaknya akan memanggil sang sopir truk.
"Kalau memang isi video tersebut benar, ada buktinya, dan bisa jelas siapa pelakunya, kami bisa panggil mereka untuk dibuat berita acara," kata Hariadi saat dikonfirmasi, Kamis.
Hariadi juga mengimbau kepada warga untuk segera melapor ke kantor RW bila menemukan kejadian serupa pada waktu ke depannya.
Hal tersebut juga untuk mempermudah pihaknya menindaklanjuti.
"Cuma kalau warga mergoki terus disuruh pergi (pelakunya), ya, kami agak susah juga menindaklanjutinya. Jadi, kalau ada warga yang menemukan kejadian serupa, sebaiknya pelaku ditahan dulu, supaya ada buktinya untuk ditindak," tandas Hariadi. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Pembacokan Anggota Polisi Aipda Ilham, Pelakunya Anak dan Bapak
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti