jpnn.com, JAKARTA - Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembalikan fungsi Jalan Jatibaru, Tanah Abang, tampaknya akan mendapat perlawanan dari para pedagang kaki lima (PKL). Pasalnya, para PKL itu sudah merasa kerasan berjualan di tengah jalan.
Salah satu pedagang busana muslim di Jalan Jatibaru, Santi, mengaku belum mengetahui rencana tersebut. Namun, kata dia, jika benar Jalan Jatibaru akan dibuka kembali, para pedangang jelas keberatan.
BACA JUGA: Jalan Jatibaru Kembali ke Fungsinya, Bagaimana Nasib PKL?
"Masa (mau dibuka lagi)? Kapan itu? Belum dengar saya. Tapi kalau benar saya sih enggak setuju, kita baru aja pindah ke sini, kemarin sudah ngantri panjang, rebutan buat tenda, masa mau dipindahkan lagi," kata Santi saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (4/3).
Ditambahkan wanita berhijab ini, Pemprov DKI membuat keputusan tegas soal Tanah Abang. Pasalnya, menyangkut nasib para PKL.
BACA JUGA: Sektor Perhotelan DKI Butuh 25 Ribu Tenaga Kerja
"Seharusnya kalau sudah bilang A jangan berubah lagi jadi B, ini menyangkut nasib kita Mbak, kita kebingungan juga kalau gini. Kalau misalnya dikasih tempat oke, tapi masa kita harus pindah-pindah terus," tutur Santi.
Diwartakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mencari alternatif untuk menampung para pedagang kaki lima (PKL) yang kini menggunakan JalanJatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebab dalam rencana jangka menengah, kemungkinan besar jalan tersebut akan dibuka kembali untuk kendaraan.
BACA JUGA: Sandi Bakal Panggil Perusahaan Ojek Online
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, terkait dengan pemindahan PKL sudah diantisipasi dengan tempat yang baru. Dia berjanji akan mengumumkan penataan kawasan Tanah Abang jangka menengah pada pekan depan.
"Kami sudah ada tempatnya yang dicanangkan. Nanti kita akan presentasekan," ujarnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (3/3). (eve/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Berharap Pemilik Gedung Sediakan Tempat untuk PKL
Redaktur & Reporter : Adil