jpnn.com, JAKARTA - Megawati Soekarnoputri ogah menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono yang menyebut PDI Perjuangan sama dengan PKI. Sebab, ketua umum PDIP itu memilih menyerahkan persoalan tersebut kepada kader-kadernya.
"Ibu Ketum (Megawati, red) nggak mau komentar soal ini. Biar diserahkan pada kader," ujar anggota Fraksi PDIP DPR Masinton Pasaribu di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/8).
BACA JUGA: Antikritik, Jangan Sampai KPK Jatuh Seperti Soeharto
Kendati demikian, kata Masinton, DPP PDIP memang sudah menerima permintaan maaf tertulis dari Arief. Hanya saja, organisasi sayap PDIP tetap menginginkan adanya proses hukum terhadap anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu.
"Kemarin organisasi sayap partai Repdem (Relawan Perjuangan Demokrasi, red) sudah melaporkan dan sekarang juga proses pelaporan masih berlangsung kemudian kami menunggu sikap partai dari perkembangan pelaporan tersebut," tutur Masinton.
BACA JUGA: Setelah soal PKI, PDIP akan Diserang Isu Anti-Islam, Tergantung Order
Lebih lanjut legislator dari daerah pemilihan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan itu menganggap pihak-pihak yang menuding PDIP sama dengan PKI jelas tak tahu sejarah. Sebab, PDIP merupakan partai berideologi Pancasila
"Bagi kami itu pernyataan yang sembarangan, asal-asalan, sembrono, dan tidak memiliki basis argumentasi dan tidak paham sejarah bangsa kita," pungkas Masinton.(dna/JPG)
BACA JUGA: Bang Masinton Pelesetkan KPK Jadi Komisi Paling Kuasa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Memainkan Isu PKI Itu Mengada-ada, Hanya Ilusi
Redaktur : Tim Redaksi