jpnn.com - JPNN.Com - Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera menyatakan bahwa pihaknya tak pernah mengeluarkan meme dan spanduk bertuliskan ‘Saya Muslim Sejati, No Syiah, No Sekuler’.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, kampanye Anies-Sandi tidak memanfaatkan isu suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). Sebab, Anies-Sandi yang diuusng koalisi PKS dan Gerindra memilih mengutamakan visi dan misi.
BACA JUGA: Sandi Klaim Kedepankan Demokrasi Sejuk
"Desain yang kami buat kontennya selalu tentang visi misi Anies-Sandi ataupun terkait acara, bukan provokatif yang menyerang SARA atau kelompok tertentu," ujar Mardani di Jakarta, Selasa (3/1).
Mardani menambahkan, meme bermuatan provokatif itu justru membuat Anies-Sandi menjadi sasaran kampanye hitam oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Untuk itu, kata Mardani, tim kampanye Anies-Sandi bakal berkonsultasi dengan tim hukum.
BACA JUGA: Terancam Masuk Bui Gara-Gara Stiker Mas Agus
"Apakah kami akan laporkan ke aparat berwajib atau Bawaslu, nanti akan kami beritahukan," sambungnya.
Mardani yang juga wakil sekretaris jenderal DPP PKS menegaskan, Anies bukan penganut Syiah. Sebab, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu sama seperti muslim lain di Indonesia sebagai penganut ahlu sunnah wal jamaah.
BACA JUGA: Anies: Sekarang Jakarta Tak Ramah untuk Pemeluk Agama
"Kampanye hitam seperti itu adalah perbuatan tercela. Apalagi di masa seperti sekarang, kita ingin membangun persatuan. Tidak pernah kami membuat spanduk dengan pesan memecah belah atau menyombongkan diri sebagai muslim sejati. Spanduk yang dilaporkan itu adalah kampanye hitam yang keji," pungkas Mardani. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Syiah dan Wahabi, Anies Juga Dituduh Kejawen
Redaktur & Reporter : Ken Girsang