jpnn.com - SORONG - Pengembangan Bandar Udara Kelas I Bandara Domine Eduard Osok (DEO) yang fasilitas sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, berpotensi menjadi bandara internasional. Terlebih, Bandara Sorong sangat diminati oleh turis asing.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Bandara DEO Sorong, Paryono mengatakan, selama ini wisatawan mancanegara yang ingin ke Raja Ampat harus lebih dulu masuk melalui bandara internasional.
BACA JUGA: Pesona Aceh dan Ratoh Jaroe Siap Hebohkan HUT TMII ke-41
Seperti Bandara Soekarno Hatta, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar atau Bandara Sam Ratulangi di Manado.
"Kalau saat ini kan kebanyakan penerbangan tidak berjadwal karena ada peraturan menteri, di mana registrasi asing hanya bisa dilakukan di bandara internasional. Sehingga untuk ke sini harus gunakan armada domestik," ujar Paryono di kawasan bandara Jumat (22/4).
BACA JUGA: Wonderful! TripAdvisor Nobatkan Bali Pulau Terbaik se-Asia
Namun dengan pengembangan bandara yang telah rampung serta fasilitas yang lebih memadai, sambung Paryono, bukan tidak mungkin Bandara DEO bisa menjadi bandara internasional. Dengan demikian, maskapai asing bisa melakukan penerbangan langsung ke Bandara Sorong.
"(Dengan adanya pengembangan) akan ada pengaruhnya nanti. Kalau fasilitas di sini sudah semakin cukup dan ramai, maka bisa didorong internasional di sini. Kalau kami sih, siap-siap saja. Jadi tidak menutup kemungkinan untuk itu (Bandara Sorong jadi bandara internasional-red)," tukas Paryono.
BACA JUGA: Kembali Jadi Bupati, Janjikan Simalungun Lebih Maju Lagi
Pengembangan bandara ini juga diharapkan tidak hanya berdampak positif pada kunjungan wisatawan ke Raja Ampat tetapi juga ke destinasi wisata lain di Papua Barat seperti Desa Sawinggrai, Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Situs Purbakala Tapurarang, TWA Gunung Meja dan lainnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendukung Permaisuri Mengamuk, Ada yang Bawa Golok
Redaktur : Tim Redaksi