Soroti TKW Diperkosa, Prabowo Sindir Pemerintah

Jumat, 04 April 2014 – 15:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Indonesia seharusnya tidak perlu bermasalah dengan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri jika pemerintah memperhatikan seutuhkan nasib pekerja. Hal ini disampaikan Prabowo saat menjadi jurkam di DPC Bandung, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Jawa Barat,  Jumat (4/4).

"Kenapa TKW kita bisa diperkosa, mereka dipancung di luar, karena mereka tidak bisa dapat pekerjaan yang lebih baik di Indonesia," ujar Prabowo.

BACA JUGA: Prabowo: Dikasih Duit, Terima Saja

Prabowo menyebut selama ini sudah sekitar Rp 1.000 triliun aset negara yang menjadi hak rakyat hilang oleh tangan-tangan pejabat yang disebutnya sebagai maling. Menurutnya, banyak oknum menteri, pejabat negara, kepala daerah, dan anggota dewan yang mudah dibeli bangsa asing sehingga aset-aset negara yang harusnya dijaga perlahan menghilang. Akibatnya, aset yang harusnya dikelola pekerja dalam negeri, ujarnya, jatuh ke tangan perusahaan-perusahaan asing.

"Rp 1.000 triliun kita hilang oleh maling. Apa mau hilang terus. Saya ngomong begini tentu tidak dimuat media massa. Saya tidak punya televisi, tidak ada koran. Tapi jika ingin selamatkan bangsa ini, pilih Gerindra," tegas Prabowo.

BACA JUGA: Perpanjang Penerimaan Polwan Usai Unas

Prabowo mengklaim partainya akan mengangkat derajat masyarakat miskin melalui pendidikan jika terpilih dan menang dalam Pemilu nanti.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Mabes Gelar Videoconfrence Bahas Persiapan Pengamanan TPS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Amir Hamzah Akui Aktif Ajukan Gugatan Pilkada Lebak ke MK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler