Sosialisasi UMKM Week Daerah Digelar Bea Cukai di Sejumlah Daerah, Ada yang Unik

Jumat, 05 Juli 2024 – 15:30 WIB
Bea Cukai terus memberi dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya dengan menyelenggarakan UMKM Week 2024. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, SIDOARJO - Bea Cukai akan menyelenggarakan UMKM Week 2024.

Event berskala nasional ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyararakat umum terkait usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), termasuk upaya usaha bisa ekspor dan mengembangkan bisnisnya, serta peran Bea Cukai untuk UMKM.

BACA JUGA: Ini Dukungan Bea Cukai untuk 3 Focus Area WCO Strategic Plan 2024-2025

Salah satu rangkaian kegiatannya, yaitu sosialisasi UMKM Week yang dilaksanakan dalam dua tahap.

Tahap pertama adalah sosialisasi daerah oleh seluruh kantor Bea Cukai di Indonesia.

BACA JUGA: Bea Cukai Parepare Kawal Ekspor Cangkang Sawit dan Klinker Semen ke Jepang & Australia

Tahap kedua, sosialisasi nasional yang dilaksanakan Kantor Pusat Bea Cukai bekerja sama dengan satuan kerja Bea Cukai.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengatakan unit-unit vertikal Bea Cukai telah menggelar Sosialisasi UMKM Week Daerah dengan mengangkat tema 'UMKM Berani Ekspor, karena Ekspor Itu Mudah' pada 2-4 Juli 2024.

BACA JUGA: Kanwil Bea Cukai Aceh Musnahkan 5,91 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 14 Miliar

Pada Selasa (2/7), Bea Cukai Parepare mengemas Sosialisasi UMKM Week Daerah dengan bincang santai UMKM di aula Kantor Bea Cukai Parepare.
Hadir dalam kegiatan tersebut para pengusaha kafe and resto serta pengusaha warung kopi yang tersebar di Kota Parepare.

Dalam acara bincang santai tersebut, petugas Bea Cukai Parepare memaparkan informasi kemudahan ekspor melalui fasilitas kepabeanan yang diberikan oleh Bea Cukai yang dapat membuka peluang besar bagi UMKM yang akan melakukan ekspor.

"Sebagai salah satu penyerap produk UMKM yang cukup besar, tentunya para pengusaha warung kopi dan cafe resto ini mempunyai jaringan komunitas UMKM yang cukup besar pula," kata Encep dalam keterangan resminya, Jumat (5/7).

Dia menjelaskan mlalui jaringan luas tersebut, mereka dapat menjadi agen informasi bagi UMKM lainnya, baik yang ingin melakukan ekspor maupun yang ingin mendapatkan konsultasi atas ketentuan di bidang ekspor.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan Bea Cukai Jambi pada Selasa (2/7).
Selain pemaparan tugas dan fungsi Bea Cukai, yakni sebagai industrial assistance, Sosialisasi UMKM Week yang dilaksanakan Bea Cukai Jambi juga mengangkat bahasan program Customs Visit Customer (CVC).

Encep menegaskan Bea Cukai Jambi secara aktif mengasistensi para pelaku UMKM binaan kantor ini untuk dapat meningkatkan kontinuitas ekspor serta meningkatkan perekmonomian masyarakat setempat.

"Hal ini sebagai wujud dukungan Bea Cukai untuk industri dalam negeri sehingga memiliki keunggulan kompetitif dalam pasar internasional," jelas Encep.

Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, yakni pimpinan PT Blantika Indo Global Deni Febrian, pelaku UMKM yang telah sering melakukan ekspor.

Selain itu hadir juga pimpinan PT Agro Future Indonesia M. Fajar Anwar, seorang eksportir muda yang telah sukses mengekspor pinang ke berbagai negara.

Di Sidoarjo, Bea Cukai Juanda mengemas acara Sosialisasi UMKM Week Daerah dalam Kelas Ekspor yang mengundang para pelaku UMKM dan calon eksportir pada Rabu (3/7).

Dalam Kelas Ekspor, Bea Cukai Juanda juga diberikan materi peran instansi tersebut dalam mendukung UMKM, ketentuan pabean di bidang ekspor, serta Pemberitahuan Pabean Ekspor (PEB).

Uniknya, peserta yang hadir juga membawa produk UMKM miliknya, mulai dari hasil olahan makanan, perikanan, produk minuman herbal, dan lainnya.

"Kami menilai Sosialisasi UMKM Week Daerah ini efektif dalam menggali potensi ekspor UMKM di daerah, karena memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk bertanya langsung dan berkonsultasi kepada para petugas Bea Cukai terkait ekspor produknya," tambah Encep.

Dia juga berharap Sosialisasi UMKM Week Daerah dapat meningkatkan semangat para pelaku UMKM dan calon eksportir untuk berani memulai mengekspor produknya.

"Karena ekspor itu mudah dan semua mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat merealisasikannya," ujar Encep. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler