jpnn.com - JAKARTA - Aksi demo honorer kategori dua (K2) kemarin (15/9) hanya terpusat di depan Gedung DPR dan tak sampai bergerak Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Kantor Kemdikbud di kasawan Sudirman. Ternyata, di balik itu ada sosok jenderal yang menjadi fasilitatornya.
"Jadi kenapa honorer K2 tidak berlanjut ke Kemdikbud dan KemenPAN-RB, itu karena kami melakukan dialog secara intensif dengan Ketua PB PGRI dan Ketua FHK2I. Kami juga yang menyarankan ke Pak Sulistyo dan Ibu Titi agar tidak memperbanyak titik kumpul massa," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian yang terjun langsung mengamankan jalannya aksi damai honorer K2, Selasa (15/9).
BACA JUGA: Menteri Marwan Ambil Alih Penyaluran Dana Desa
Saat perundingan antara pemerintah dengan forum honorer, lanjut Tito, pihaknya telah meminta perwakilan instansi terkait untuk duduk bersama-sama dan menerima perwakilan pendemo di Kantor KemenPAN-RB.
Memang saat perundingan, ada Dirjen Guru dan Kependidikan Kemdikbud, Kepala BKN, perwakilan Dirjen Keuangan Kemenkeu, ketua Komite III DPD, anggota Komisi II DPR.
BACA JUGA: Banyak Rahasia Negara, Tes 33 Calon Dubes Tertutup
"Kami polisi bertugas mengamankan para honorer yang demo dan mengamankan seluruh warga Jakarta. Jangan sampai aksi simpatik ini berubah menjadi kemarahan warga Jakarta karena lalulintas bertambah macet," tuturnya.
Tidak hanya memantau perkembangan di Kantor KemenPAN-RB, Tito pun ikut memantau jalannya raker Komisi II DPR RI dengan MenPAN-RB.
BACA JUGA: Gaji Guru Honorer K2 Bakal Setara UMP dan Dapat BPJS
"Kami akan pantau terus sampai rapat selesai karena dari sini akan ada keputusan demo dilanjut atau tidak. Alhamdulillah honorer K2 memutuskan kembali ke daerah masing-masing karena tuntutannya sudah dipenuhi MenPAN-RB," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roem Kono Berharap Jokowi Hadir di Pelantikan DPP MKGR
Redaktur : Tim Redaksi