jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto heran dengan munculnya sosok Hadi Pranoto di media sosial.
Bahkan, sosok Hadi menjadi viral di dunia maya, padahal nama yang bersangkutan tidak terdaftar di IDI.
BACA JUGA: Soal Video Anji-Hadi Pranoto, Anggota Komisi IX DPR: Harus ada Tindakan Hukum yang Tegas
"Yang bersangkutan tidak terdaftar di IDI," tegas Slamet saat dihubungi jpnn.com, Senin (3/8).
Namun, Slamet tidak menjawab soal kemungkinan IDI bakal berkomunikasi dengan Hadi yang mengklaim sudah membuat obat untuk coronavirus disease 2019 (Covid-19).
BACA JUGA: Fahri Hamzah Menyapa Hadi Pranoto, Menulis Kalimat Sindiran Menohok
Slamet juga tidak mau menjawab soal kemungkinan upaya hukum IDI atas klaim-klaim yang disampaikan oleh Hadi.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta masyarakat lebih jeli atas informasi yang beredar di dunia maya. Terutama, informasi itu berkaitan dengan persoalan Covid-19.
BACA JUGA: Ivan Gunawan: Hati Aku Hancur
Menurut Saleh, vatal akibatnya bila informasi soal Covid-19 salah. Upaya memutus mata rantai penyebaran virus bakal sulit dikendalikan.
"Karena ini menyangkut keahlian khusus, orang yang berbicara semestinya adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan terkait virus. Kalau semua orang boleh bicara, informasinya akan simpang siur. Bahkan, antara satu dengan yang lain bisa saling tumpang tindih. Jika nyata-nyata merugikan kepentingan umum, harus ada tindakan hukum yang tegas," ucap Saleh dalam pesan singkatnya, Senin (3/8).(ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan