jpnn.com, JAKARTA - Diego Mamahit, kopilot Sriwijaya SJY182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) dikenal orang-orang dekatnya sebagai sosok yang loyal dan ramah.
Hal ini diungkapkan Alfred, salah seorang teman sekolah Diego Mamahit.
BACA JUGA: Pulang ke Pontianak Melanjutkan Usaha Orang Tua, Kakak Adik Ini Menumpang Sriwijaya Air SJ182
Menurut Alfred, saat masih bersekolah bersama, Diego dikenal sebagai anak yang santun dan ramah.
"Diego kalau dulu orangnya ‘friendly’ (ramah) banget sama orang lain, kalau sama kita teman-teman dekatnya juga loyal banget sih," katanya di Jakarta, Sabtu.
BACA JUGA: Ternyata Benar, Bareskrim Sudah Terima Laporan soal Fadli Zon Terkait Konten Pornografi
Diego merupakan lulusan SMAN 5 Bekasi tahun 2005.
Ketika di bangku SMA, Diego memilih jurusan IPS dan berada di kelas Sos 5.
BACA JUGA: Rizki Wahyudi Bersama Anak, Istri, Ibu Kandung, Keponakan, di Sriwijaya Air SJ182
Alfred menyebutkan bahwa Diego lebih akrab dipanggil dengan nama Ego oleh para sahabat dekatnya.
Saking ramahnya, rumah Diego selalu dijadikan tempat berkumpul oleh teman-teman satu gengnya.
"Rumahnya dia memang suka buat tempat kita kumpul, main bareng,” ungkap Alfred.
Meski sebagai sahabat dekat, Alfred ternyata sudah cukup lama tidak bertemu dengan Diego. Terakhir pada 2018 ketika Ego telah menikah.
"Setelah menikah dan berkeluarga dia berubah menjadi sosok yang ‘familyman’ banget," sebut Alfred.
Sebagai sahabat, Alfred mengaku terkejut dan merasa terpukul saat mendengar berita bahwa nama sahabatnya masuk dalam manifes pesawat Sriwijaya SJY 182.
Nama Diego Mamahit tercatat sebagai First Officer (FO) di pesawat nahas itu.
“'Shock' sih, tetapi saya sudah mengobrol dengan keluarganya dan mereka optimistis. Kita juga masih optimistis kok," ucap Alfred.
Alfred mengajak masyarakat berdoa yang terbaik bagi Diego dan seluruh penumpang serta kru yang berada dalam pesawat Sriwijaya SJY182.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam