jpnn.com, JAKARTA - Sosok gelandang Indonesia Indonesia U-19 Khairul Imam Zakiri menjadi sorotan dalam internal game skuad berjuluk Garuda Nusantara di Complex Esportiu Futbol Salou, Spanyol, Minggu (10/1) malam.
Dua golnya menunjukkan kualitas pemain klub asal Spanyol, Gimnastic Cueta, ini saat membawa tim biru menang 2-1 atas tim ungu.
BACA JUGA: Pembunuh Bripka Adhi Pradana Ditangkap, Mayor Cpm K Afsistaliana Bilang Begini
Menilik situs PSSI, dijelaskan bahwa sosok Zakiri merupakan pemain yang sebagian kariernya dijalani di Spanyol.
Dia telah merasakan ketatnya kompetisi Liga Spanyol bersama klubnya yang merumput di Division de Honor atau kasta tertinggi kompetisi U-19 Spanyol grup 4.
BACA JUGA: Usai Minta Putus dengan Pacar, AKG Nekat Melakukan Aksi Tak Terpuji
Sebelumnya, dia merupakan pemain dari SSB ASIOP yang kemudian berguru ke Spanyol dan bergabung bersama akademi klub Real Valladolid.
Di sana, dia menimba ilmu sebelum kemudian berpindah ke Leganes pada 2019 lalu. Sejak Juli 2020, dia berkostum Gimnastic Ceuta.
BACA JUGA: Uji Coba di Spanyol Belum Pasti, Shin Tae Yong Pilih Internal Game
Dia menuturkan, meski hanya berstatus internal game, dua gol yang dicetaknya itu menunjukkan bahwa dirinya bisa menjawab kepercayaan dari Manajer Pelatih Shin Tae Yong yang telah memanggilnya ke Timnas Indonesia U-19.
"Alhamdulillah senang dapat mencetak gol pada laga internal game. Kami disini terus bersemangat, fokus dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik," katanya.
Pemain kelahiran 19 Desember 2001 tersebut mengaku tak ingin membuat kesempatan bersama Timnas Indonesia. Dia mengakui, memang tak mudah bersaing untuk dapat kepercayaan berkostum Garuda Nusantara. Karena itu, dia akan menjaga pencapaiannya dengan terus kerja keras, disiplin serta terus memberikan yang terbaik.
BACA JUGA: Bripka Adhi Pradana Tewas Dikeroyok, Pelaku Sudah Ditangkap, Tuh Tampangnya
"Saya bangga selalu dipanggil timnas U-19 sejak 2019 hingga saat ini. Awalnya pada 2017 lalu saya sempat ikut seleksi timnas U-19, namun saya belum dapat menembus tim utama. Hal tersebut menjadikan saya termotivasi untuk terus belajar dan tidak cepat puas," ucap pemain asal DKI Jakarta tersebut. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad