jpnn.com, JAKARTA - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Puti Guntur Soekarno sebagai bakal cawagub Jatim pendamping Saifullah Yusuf.
Keputusan ini mengejutkan karena nama Puti tidak diperhitungkan sebelumnya di bursa pencalonan Pilgub Jatim. Sebab, nama dia sebelumnya masuk daftar kandidat di Pilgub Jabar.
BACA JUGA: Bu Risma Batal Maju Pilgub, Warga Surabaya Gelar Syukuran
Namun, keputusan partai mengubah segalanya. PDIP memutuskan Puti sebagai pendamping Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Dia dianggap sudah matang dalam berpolitik.
Perempuan yang mempunyai nama asli Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri itu merupakan anak dari pasangan Guntur Soekarno Putra dan Henny Emilia Hendayani. Guntur adalah anak Bung Karno. Berarti Puti ialah cucu dari presiden pertama Indonesia itu.
BACA JUGA: Pilgub Jatim, Pertarungan Ketiga Khofifah vs Gus Ipul
Dia lahir di Jakarta pada 26 Juni 1971. Puti menikah dengan Joy Kameron dan dikaruniai dua anak, Rakyan Ratri Syandriasari Kameron dan Rakyan Daanu Syahandra Kameron.
Puti menempuh pendidikan di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Indonesia (UI). Berbekal ilmu politik dari kampus ternama itu, dia pun memutuskan diri bergabung dengan PDIP.
BACA JUGA: Kok Nama Puti Guntur Bisa Muncul? Begini Ceritanya
Pada 2009, dia terjun dalam pemilihan legislatif (Pileg) dan terpilih dari daerah pemilihan Jabar X yang meliputi Kuningan, Ciamis, dan Kota Banjar pada periode 2009 – 2014. Kemudian dia terpilih kembali pada periode 2014 – 2019.
“Mbak Puti ditugaskan di Komisi X DPR,” terang Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto saat ditemui usai perayaan HUT PDIP yang ke-45 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (10/1).
Saat Pilpres 2009, dia juga pernah menjadi juru bicara kampanye tim pemenangan Megawati – Prabowo di wilayah Jawa Barat dan Bengkulu.
Selain aktif sebagai politisi, menurut data wikidpr.org, Puti juga menjabat sebagai wakil ketua Yayasan Fatmawati, ketua Yayasan Wildan.
Perempuan 46 tahun itu sangat mengagumi kakeknya, Soekarno. Sebab, dia beranggapan bahwa pikiran Bung Karno sangat relevan.
Selain sebagai cucu Putra Sang Fajar, dia juga pernah menyatakan sebagai keturunan Raja Sunda Galuh di Banjar, Jabar.
Utut mengatakan, Puti sudah menjabat sebagai wakil rakyat selama dua periode. “Secara politik sudah matang,” tutur dia.
Pengalaman menjadi anggota dewan bisa menjadi modal untuk terjun ke pesta demokrasi di daerah.
Sekarang yang dibutuhkan Puti adalah dukungan dari masyarakat. Dia yakin, Puti akan memenangkan persaingan politik di Jatim.
Selama ini, tutur Utut, rekan separtainya itu sangat dekat dengan rakyat. Dia bisa dengan mudah berkomunikasi dengan konstituennya. Pengalaman dari Jabar bisa dibawa ke Jatim.
Puti akan dengan mudah menyatu dengan masyarakat Jatim dan mengambil hati mereka dalam pilkda tahun ini.
Komunikasi Puti sangat efektif dan baik. Kemampuan komunikasi politik itu sangat penting dalam pilkada.
Apalagi, dia juga sangat aktif bergaul dengan masyarakat. Hal itu akan memudahkannya meraih suara rakyat. “Banyak kelebihan yang dimiliki (Puti),” tutur legislator asal Jawa Tengah itu.
Dia mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan dan mendoakan Puti agar sukses dan meraih kemenangan di Jatim. “Kita doakan bisa menang,” ucapnya.
Rieke Diah Pitaloka, anggota DPR dari Fraksi PDIP mengatakan, Puti tidak hanya dekat dengan rakyat, dia juga sosok yang ideologis.
Ia sangat mewarisi ideologi yang diajarkan Bung Karno yang tidak lain adalah kakeknya.
“Sosoknya sangat bagus. Saya senang Mbak Puti bisa jadi calon wakil gubernur Jatim,” katanya saat ditemui Jawa Pos, Rabu. (lum)
Sosok Puti Guntur Soekarno Putri
Nama Lengkap - Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri
Tempat Tanggal Lahir – Jakarta 26 Juni 1971
Ayah – Guntur Soekarno Putra
Ibu – Henny Emilia Hendayani
Suami – Joy Kameron
Anak - Rakyan Ratri Syandriasari Kameron dan Rakyan Daanu Syahandra Kameron.
Pendidikan – FISIP Universitas Indonesia
Karir Politik – Anggota DPR Periode 2009 – 2014 dan 2014 – 2019.
Organisasi - Wakil Ketua Yayasan Fatmawati dan Ketua Yayasan Wildan.
Sumber: Diolah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Tahu Bagaimana Puti Guntur Soekarno di Mata Gus Ipul?
Redaktur & Reporter : Soetomo