jpnn.com, JAKARTA - Cabang Olahraga Judo Indonesia pernah merasakan dinakhodai almarhum Wismoyo Arismunandar. Melalui tangan dinginnya, Wismoyo yang dikenal sebagai sosok Ketum Cabor yang pernah membawa kontingennya nyaris menyapu bersih medali emas saat SEA Games 1991 di Manila.
Wismoyo menunjukkan dedikasinya dengan membangun padepokan judo Indonesia di Ciloto, kawasan Puncak.
BACA JUGA: Usai Cabuli Korban, Ansori Sebarkan Hasil Rekaman ke Tetangga, Alasannya Bikin Geregetan
Tak banyak olahraga di Indonesia yang memiliki tempat pemusatan latihan sendiri, bahkan sepak bola yang katanya paling populer di Indonesia, juga tak punya fasilitas sebaik Judo Indonesia.
Salah satu mantan atlet yang merasakan kontribusi besar Wismoyo ini ialah Krisna Bayu.
BACA JUGA: TFA Dibantu Sang Istri Jalankan Bisnis Prostitusi Online Anak, Astaga
Padepokan judo di Ciloto, bagi Krisna Bayu menjadi legacy sekaligus bukti kecintaannya kepada olahraga bela diri ini.
"Pak Wismoyo itu bukan saja ikon olahraga judo, tetapi jauh, dia itu ketua umum olahraga, KONI ya, yang sangat mengayomi. Dia punya cara membangkitkan motivasi, dan dia memang luar biasa, pantas menurut saya jadi Bapak Olahraga Indonesia," kata Krisna Bayu, Kamis (28/1).
BACA JUGA: Bukan Kompetisi, Dua Sepatu Lokal Ini Malah Kolaborasi
Judoka yang pernah menjadi raja Asia Tenggara tersebut menegaskan, yang paling diingat ialah kemampuan Wismoyo untuk menciptakan mars patriot.
BACA JUGA: Puluhan Warga Serang Polsek Sungai Pagu, Sejumlah Kaca Pecah, Begini Kondisinya
Lirik diubah, lagunya sangat bersemangat, sehingga bisa melipatgandakan motivasi para atlet saat menyanyikannya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad