jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab (HRS) sudah lama tak ada di Indonesia. Namun, saat ini ada spanduk yang menempelkan foto sang imam dengan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Spanduk tersebut bertuliskan 'Indahnya Bersatu dalam Naungan Khilafah Islamiyah' yang bersanding dengan bendera HTI dan terpasang di wilayah Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA: Polri Pastikan Jokowi Tak Bisa Intervensi Kasus Habib Rizieq
Selain itu, ada juga spanduk yang mencatut logo PKS dengan tulisan 'Membawa Misi Merubah Negara Demokrasi Menjadi Sistem Khilafah Islamiyah'.
Saat dikonfirmasi, anggota FPI Habib Novel Bamukmin membantah spanduk tersebut dipasang pihaknya. Menurut dia, spanduk itu bukan dari FPI maupun Habib Rizieq Syihab.
BACA JUGA: Bang Johan Sebut PA 212 Pengin Presiden Setop Kasus Rizieq
Dia pun memastikan FPI sedang mencari oknum yang berupaya mengadu domba lewat spanduk tersebut.
“Hoax itu, fitnah, adu domba. Kita lagi cari oknumnya. Kejadian ini bukan kali ini saja, akan tetapi sudah sering dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab untuk memfitnah HB Rizieq. Nama dan jabatannya pun salah,” kata Novel saat dikonfirmasi melalui pesan pendek, Kamis (3/5).
BACA JUGA: 5 Pesan Habib Rizieq Untuk PDI Perjuangan
Dia mengatakan, pihaknya tidak bertanggung jawab atas spanduk yang dipasang oleh orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua Humas DPP PKS Dedi Supriadi juga mengatakan hal yang sama. Dia mengatakan, spanduk yang beredar mengatasnamakan PKS dukung khilafah tidak benar adanya.
“Fitnah. Yang di Depok, Ketua DPD PKS Depok waktu itu menyatakan akan melaporkan ke pihak berwajib,” tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Novel Bamukmin Bantah Dipecat FPI
Redaktur & Reporter : Adil