Spanyol Tumbang, Masa Depan Tiki Taka Terancam

Kamis, 19 Juni 2014 – 13:58 WIB
Ekspresi wajah Fernando Torres, Iker Casillas dan Andreas Iniesta usai dikalahkan Chili 0-2 di Stadion Maracana, Kamis (19/6) dini hari WIB. Foto: Getty Images

jpnn.com - RIO DEJANEIRO - Sehebat apapun gaya bermain pasti akan menghadapi masa suram. Seperti inilah yang diderita Spanyol dengan gaya bermain Tiki Taka.

Gaya bermain yang mementingkan possesion football dan kesempurnaan permainan pendek satu dua kali sentuhan itu sudah menyihir dunia dalam enam tahun terakhir.

BACA JUGA: Target Tercapai, Kido/Markus Bidik Final

Berkat Tiki Taka, Spanyol sukses meraih dua kali juara Eropa, yakni 2008 dan 2012. Spanyol juga sukses merengkuh Piala Dunia 2014. Seiring dengan berjalannya waktu, taktik Tiki Taka terbaca.

Tanda-tanda berakhirnya era Tiki Taka mulai terlihat di Piala Konfederasi 2013, saat Spanyol dikalahkan Brasil di final dengan skor mencolok 0-3. Di Piala Dunia 2014, Tiki Taka seolah menemui 'kuburannya'. Tak ampuh lagi, Spanyol dengan mudah dihantam Belanda 1-5 dan Chili 0-2.

BACA JUGA: Tommy dan Hayom Bikin Kecewa PBSI

Lalu bagaimana nasib Tiki Taka selanjutnya? Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque mengaku masih enggan membicarakannya. Usai dikalahkan Chili, Del Bosque menyatakan, saat ini bukanlah waktu tepat untuk memikirkan masa depan Spanyol.

"Kami masih punya waktu untuk melakukan analisis. Tidak tepat untuk melakukannya sekarang," kata Del Bosque seperti dilansir GOAL.

BACA JUGA: Li Xuerui Terganggu Teriakan Fans Indonesia

Spanyol masih punya satu laga wajib yang haru dimainkan, yakni menghadapi Australia di Grup B. Del Bosque menyatakan, timnya harus melakukan persiapan jelang laga tersebut.

"Kami akan mengambil keputusan terbaik untuk sepakbola Spanyol. Hal ini juga berkenaan dengan posisi saya," ujarnya. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Nonton 2 Kali, Ricky Jagokan Jerman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler