Spanyol Tuntut Kompensasi dari Jerman

Klaim Rugi Besar atas Kasus Mentimun Maut

Sabtu, 04 Juni 2011 – 13:17 WIB
MADRID - Spanyol akan menuntut kompensasi atas tuduhan sebagai penyebab tersebarnya bakteri E.coli yang menewaskan 18 orang dan ratusan lainnya sakit seriusTuntutan ganti rugi itu ditegaskan Perdana Menteri Jose Luis Rodriguez Zapatero

BACA JUGA: Jagal Muslim Bosnia Bantah Dirinya Kejam

Menurut dia, negaranya merugi secara ekonomi akibat tuduhan yang awalnya diembuskan Jerman itu.

Jerman, negara yang menjadi pusat penyebaran wabah tersebut, telah menyalahkan mentimun asal Spanyol sebagai sumber penyebaran E.coli
Namun, tuduhan tersebut belum bisa dibuktikan secara klinis

BACA JUGA: Naoto Kan Mundur saat Musim Gugur

Sejumlah ilmuwan tetap mencari sumber penyebaran wabah mematikan tersebut
Mereka menyatakan, wabah yang menghebohkan masyarakat Eropa itu adalah bentuk baru dari bakteri E.coli.

Para eksporter buah dan sayuran Spanyol memprediksi mereka telah merugi hingga EUR 200 juta (sekitar Rp 1,7 triliun) dalam kurun seminggu setelah Jerman mengklaim bahwa penyebaran wabah tersebut bersumber dari mentimun Negeri Matador itu.

"Kami harus mengambil tindakan yang diperlukan

BACA JUGA: Mladic Kooperatif Jelang Sidang

Kami  akan menuntut adanya rehabilitasi dan dikembalikannya citra produk kami ke posisi yang semestinya," ujar PM Spanyol Zapatero"Saya yakin bahwa berbagai interpretasi atau upaya memolitisasi kesalahan besar yang dilakukan otoritas Jerman sama sekali tidak adil," tandasnya.

BBC melansir, penjualan produk pertanian Spanyol ke seluruh supermarket Eropa telah dihentikanPuluhan ribu kilogram sayur dan buah-buahan segar asal Spanyol dilaporkan rusak.

"Ratusan kontainer berisi produk-produk pertanian siap kirim harus dibuang sia-sia," terang Noelia Perez, wakil direktur keuangan Costa de Almeria, perusahaan yang disalahkan atas pengiriman sayuran mengandung bakteri E.coli"Sangat merugikan kami," tandasnya.

Uni Eropa (UE) telah mendesak Rusia mencabut pelarangan masuknya produk sayuran dari SpanyolUE menyatakan, langkah Rusia tersebut tidak bijaksanaRusia adalah pasar ekspor terbesar sayuran dari Spanyol.

Penyebaran wabah E.coli tetap berpusat di Jerman bahwa 1.064 kasus diare berdarah dan 470 kasus haemolytic-uraemic syndrome (HUS) yang berdampak fatal kepada paru-paruTercatat 17 orang di Jerman dan seorang di Swedia meninggal akibat wabah tersebutKasus HUS juga ditemukan di Denmark, Belanda, dan SpanyolTujuh orang di Inggris dilaporkan terinfeksi bakteri tersebutNamun, mereka diduga tertular saat berada di Jerman(cak/c4/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tornado Kembali Terjang AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler