jpnn.com - MANADO - Sejumlah SPBU di Manado, Sulawesi Utara diduga main curang dalam ukuran BBM. Jika sebelumnya yang dikeluhkan SPBU Sindulang I dan SPBU Kombos, hal yang sama terjadi di SPBU Tikala.
"Sekarang sudah tidak ada lagi SPBU yang bisa dipercaya. Ada yang bayar 100 ribu tapi yang diisi hanya 80 ribu," ungkap sejumlah warga penjual di depot-depot BBM kepada Manado Post (Grup JPNN.com), Kamis (28/8).
BACA JUGA: Pipa BBM Meledak, Tiga Tewas
Ketika dikonfirmasi Supervisor SPBU Tikala Roy A Maluegha membantah hal tersebut. Dia mengatakan pihak SPBU terima sesuai dengan apa yang diminta, tidak lebih dan tidak kurang sesuai takaran Pertamina.
"Mereka ukur dengan apa? Kami tidak melayani galon. Di sini kami melakukan tera setiap hari, kemudian disamakan kalau tidak sesuai, kami panggil dari Metrologi kemudian ditera lagi," ujar Maulegha.
BACA JUGA: Besi Penyangga Tower Listrik Dicuri, Listrik di Garut Padam
Dia menambahkan, karyawan SPBU juga tiap hari di-briefing tentang masalah jam kerja, melayani konsumen dengan baik. "Kalau kedapatan ada karyawan bermain curang, sanksinya berat bahkan bisa dipecat,"ÃÂ tegasnya. (ctr-033/irz)
BACA JUGA: SPBU Sentul City Meledak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbitkan 28 SHM, Mantan Kepala BPN Kampar Jadi Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi