jpnn.com, TABALONG - Sebuah stasiun pengisian bahan bakar atau SPBU mini di Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan tiba-tiba meledak pada Minggu (28/4) dini hari.
Menurut Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, akibat kejadian itu, tiga rumah warga ikut terbakar.
BACA JUGA: Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
"Rumah yang hangus terbakar diketahui milik Muris (55), Sahrilm (30) dan Marjuni (53) serta POM mini yang meledak milik Muris," terang Anib di Tabalong, Minggu (28/4).
Musibah kebakaran itu bermula saat Bahrani selaku penjaga SPBU mini hendak membuka pompa dari alat pengisi bahan bakar minyak (BBM) tersebut.
BACA JUGA: Polisi Sidak SPBU di Pekanbaru untuk Pastikan Stok BBM Aman Menjelang Lebaran
Lalu, saksi melihat ada kebocoran BBM dari kotak pompa mesin dan langsung mencabut aliran listriknya.
Saksi mencoba menghubungi pemilik SPBU mini yang berdomisili di Unggung, Kelurahan Belimbing, tetapi berkali-kali ditelepon selalu gagal.
BACA JUGA: Dampak Kerusakan Bangunan dan Korban Gempa Garut Bertambah
Saat Bahrani sedang menghubungi si pemilik SPBU mini tersebut, tiba-tiba dia melihat api yang menyala di samping mesin kotak pompa.
Kemudian, api tersebut menyambar mesin pompa mini sehingga keluar api hingga terdengar dua kali ledakan.
Sesaat kemudian kobaran api tersebut menjalar ke rumah warga di sebelah SPBU mini itu.
Melihat kejadian tersebut, saksi Bahran langsung meminta bantuan kepada warga setempat dan menghubungi pemadam kebakaran.
Api baru dapat dipadamkan sekitar dua jam setelah tim dari BPBD Tabalong, UPBS gabungan wilayah tengah dibantu warga sekitar melakukan penyemprotan air ke lokasi kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan kerugian ditaksir sekitar Rp 800 juta," tambah Anib.
Selain menghanguskan tiga unit rumah warga, amukan si jago merah juga membakar satu unit mobil, dua unit sepeda motor dan tiga unit mesin jahit.
Satuan Reserse Kriminal Polres Tabalong dipimpin Kasat Reskrim Iptu Galih Putra Wiratama bersama Kapolsek Murung Pudak Iptu Suwito langsung melakukan pengamanan dan olah TKP.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam