jpnn.com, WASIOR - Seorang warga tewas dalam insiden speedboat Endewini yang sehari-hari digunakan untuk operasional Bupati Teluk Wondama, Papua Barat terbakar di dermaga Pelabuhan Kuri Pasai, Wasior, Selasa pagi (16/5).
Seorang saksi mata, Fransiskus menyebut speedboat terbakar diduga dipicu oleh hubungan arus pendek (korsleting) pada accu mesin.
BACA JUGA: Info Terkini Penembakan oleh OTK yang Menewaskan Seorang Wanita
Lantas, api dengan cepat menjalar ke bagian tangki penampungan bahan bakar speedboat tersebut.
Akibatnya, tiga orang dilaporkan menjadi korban, satu di antaranya sempat kritis dan akhirnya meninggal dunia setelah dievakuasi ke RSUD Dr Albert Torey Wasior.
BACA JUGA: Kronologi Warga Gunungkidul Tewas Tertembak Senpi Laras Panjang Briptu MK, Dor!
Konon speed itu baru berlabuh untuk persiapan keberangkatan Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor ke sebuah pulau.
"Tiba-tiba ada ledakan sampai kaca berhamburan. Saya lihat ABK (anak buah kapal) yang berada di atas kapal terlempar ke laut. Sampai sekarang kami belum tahu identitas korban yang meninggal," ujar Fransiskus.
BACA JUGA: Begini Nasib Briptu MK Penembak Warga di Gunungkidul
Melihat insiden itu, warga di sekitar lokasi kejadian berupaya menarik perahu motor yang terbakar agar menjauh dari dermaga.
Namun, setelah itu api kembali berkobar dan melalap habis seluruh bagian perahu nahas tersebut.
Perahu motor menjadi alat transportasi utama di Kabupaten Teluk Wondama yang berada di pesisir utara Pulau Papua, berbatasan dengan Kabupaten Nabire Papua Tengah di sisi timur, dan Kabupaten Biak Numfor di sisi utara.
Itu karena sebagian besar distrik (kecamatan) dan kampung yang menjadi lokasi permukiman masyarakat di Teluk Wondama berada di pulau-pulau yang terpisah dengan daratan utama Pulau Papua.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam