jpnn.com - jpnn.com - Sebuah Speedboat yang membawa 4 orang penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) terbakar di jalur penyeberangan angkutan laut Ternate, Maluku Utara, Minggu (29/1).
Peristiwa tersebut terjadi di rute penyeberangan Kota Baru-Sofifi, sekitar pukul 17:45 Wit.
BACA JUGA: Maaf, KNKT Belum Tahu Penyebab Zahro Ekspress Terbakar
Informasi yang dihimpun Malut Post (Jawa Pos Group) di lapangan menyebutkan, speedboat dengan nama Tomadore yang dinakhodai oleh AR alias Ardianto (27), warga Sofifi itu terbakar saat berjarak sekitar 50 meter dari dermaga Kota Baru.
Kebakaran itu diduga dipicu percikan api yang keluar dari mesin speedboat tersebut. Api tersebut kemudian merembet hingga mengenai dua mesin lainnya dan terjadi kebakaran.
BACA JUGA: Pelabuhan Kali Adem Terapkan Manifest Penumpang
Hanya saja, penumpang yang melihat kebakaran langsung melompat keluar dari speedboat dengan menggunakan pelampung.
Di dalam speedboat tersebut juga ada seorang pejabat daerah yakni Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halmahera Timur (Haltim) Moh. Abd Nasar.
Nasar nyaris terpanggang saat api mulai membesar. Hanya saja saat kebakaran, dia sempat mengamankan diri dan melompat ke laut.
Menurut motoris Adrianto (27), kejadian tersebut berawal saat speedboat hendak bertolak dari dermaga Kota Baru dengan jarak 50 meter.
Saat itu dirinya baru menyalakan dua mesin yang ada di speedboat tersebut. Setelah berjarak 50 meter, dirinya kemudian menyalakan satu mesin lagi yang berada di tengah-tengah antar dua mesin lainnya.
"Saat bertolak dari dermaga, ada dua mesin yang sudah hidup. Saat mau dinyalakan mesin yang ketiga yang ada di tengah antara dua mesin itu, tiba-tiba terjadi percikan api yang keluar. Akhirnya merembet ke dua mesin lainnya dan terjadi kebakaran," aku Adr\ianto.
Dia mengatakan, tidak ada unsur kesengajaan lain seperti ada penumpang yang merokok hingga terjadinya kebakaran.
"Pemicunya itu terjadi percikan di mesin, saat saya star mesin yang ketiga tidak hidup-hidup. Saat star lagi, tiba-tiba apinya keluar dan merembet. Akhirnya kebakaran," terangnya.
Sementara itu, Danpos Kota Baru, Halik Abdullah saat diwawancarai mengatakan speedboat itu bukan speedboat giliran melainkan dicarter penumpang.
"Itu sepedboat pake. Jadi kami juga sudah lakukan pengecekan atas busi mesin itu, dan memang masih layak," katanya.
Hanya saja, Halik belum bisa pastikan penyebab dari kebakaran speedboat tersebut.
"Yang pastinya informasi yang kami dapat, kejadiaan itu berawal dari percikan mesin yang di tengah. Pas dihidupin tiba-tiba ada percikan api dan akhirnya merembet ke mesin lainnya. Akhirnya terjadi kebakaran," katanya.
Dirinya mengaku bahwa sejumlah penumpang selamat pascakebakaran itu.
"Penumpangnya selamat termasuk Sekkab Haltim itu. Mereka semua sudah diamankan oleh speedboat lain pascakebakaran," ujarnya.
Di tempat terpisah, Kadishub Kota Ternate, Thamrin Alwi menegaskan akan memanggil petugas di lapangan agar meminta keterangan terkait kebakaran tersebut.
"Besok (hari ini, red) saya panggil untuk minta keterangan, apakah sebelum diizinkan berangkat, periksa nggak. Dan kami akan lakukan pengecekan seluruh speedboat yang ada di Kota Baru maupun di pelabuhan lainnya. Jika tidak layak, kami tidak izinkan untuk berlayar," tegasnya. (tr-05/jfr)
Redaktur & Reporter : Soetomo