jpnn.com - jpnn.com - Penyebab terbakarnya kapal Zahro Express di Teluk Jakarta masih menjadi tanda tanya besar. Sebab, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hingga kini masih mencari tahu penyebab terbakarnya kapal penyeberangan yang menewaskan 23 orang itu.
Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT, Capt Aldrin Dalimunte mengatakan, pihaknya sudah memeriksa banyak pihak. Pemeriksaan tidak hanya terhadap awak kapal, tetapi juga pejabat di instansi terkait.
BACA JUGA: Pelabuhan Kali Adem Terapkan Manifest Penumpang
"Sudah banyak kita periksa. Dengan kru kapal, nakhoda, pejabat KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Muara Angke, pejabat Dishub (Dinas Perhubungan DKI, red),” tutur Aldrin, Senin (9/1).
Hanya saja KNKT belum memeriksa pemilik kapal Zahro Express. Pasalnya, pemeriksaan terhadap pemilik kapal harus melalui koordinasi dengan kepolisian.
BACA JUGA: Polisi Bidik Pemilik Kapal Zahro
"Saya dengar masih dilakukan pemeriksaan oleh polisi, jadi kita berkoordinasi untuk itu," tambahnya.
Karenanya KNKT juga belum bisa menarik kesimpulan tentang penyebab pasti terbakarnya KM Zahro Express. Sejauh ini dugaan tentang penyebab kebakaran adalah mesin kapal.
BACA JUGA: Pemilik KM Zahro Jadi Buruan Polisi
"Belum ada hasil apa-apa, karena penyelidikan ini masih dengan praduga-praduga yang kemarin kita tetapkan dengan pemeriksaan di kamar mesin. Terkait dengan mesin utama, mesin bantu, mesin penggerak, kelistrikan," tukasnya.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Sidak Pemakaian Life Jacket di Pulau Tidung
Redaktur : Tim Redaksi