jpnn.com, PALEMBANG - Pelarian M. Hanip selama setahun berakhir di Desa Sungai Rebo Mariana, Banyuasin, Palembang, Minggu (27/3), sekitar pukul 15.00 WIB.
Pemuda 31 tahun itu diringkus tim Unit Opsnal Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang di dekat rumahnya.
Saat diciduk di persembunyiannya, Hanip dihadiahi timah panas karena melawan petugas.
BACA JUGA: Leni dan Anaknya Sering Melayani Pelanggan di Rumah, Bapaknya ke Mana?
Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan buronan kasus pencurian sepeda motor itu sudah diamankan pihaknya.
“Benar, pelaku merupakan spesialis ranmor yang kerap beraksi di minimarket. Sudah belasan kali beraksi. Sasarannya sepeda motor jenis matik Honda Beat yang mudah dijual,” kata Kombes M Ngajib, Senin (28/3).
BACA JUGA: Berita Duka, Bripda MSMH Tewas Ditembak Buronan, Kena Dada
Hanip, kata dia, sempat kabur ke Jambi kemudian baru saja berada di Palembang.
Kasus pencurian sepeda motor yang terakhir dilakukan Hanip dengan korban bernama Sherly Hanidia (22).
BACA JUGA: Polisi Tembak Pencuri Perangkat Tower Jaringan TelekomunikasiÂ
Kejadiannya pada Oktober tahun lalu. Sherly kehilangan motornya saat memarkir di depan rumahnya, Jalan Basuki Rahmat, Kemuning, Palembang.
Pelakunya ada dua orang, M Hanip dan Supriadi alias (Adi) yang sudah lebih dahulu ditangkap.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman pidana di atas 5 tahun penjara.
Kepada petugas, tersangka Muhammad Hanip mengaku dirinya kabur ke Jambi dan baru tahun ini berada di Palembang. (oganilir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janda Datang, Kantor Satpol PP Geger, Tinggalkan Surat Wasiat
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha