SOLO - Duel antara Solo FC kontra Persema Malang di Stadion Manahan sore ini (Siaran langsung Indosiar pukul 15.30 WIB) bakal membuka kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI)Inilah pertandingan yang akan mengawali babak baru sepak bola di Indonesia
BACA JUGA: Riedl Tak Keberatan Coret Irfan Bachdim
Karena itu, kubu Solo FC dan Persema sangat bersemangat menyongsong laga ini.Sebagai tuan rumah, Solo FC tentu tak ingin malu
BACA JUGA: SBY Dipastikan Tak Buka LPI
Pelatih Solo FC Branko Babic menyadari bahwa timnya punya banyak kekurangan"Tim ini masih baru dan banyak sekali kelemahannya
BACA JUGA: Curi Angka, City Kehilangan Muka
Tapi, kami akan coba ambil peluang dari bola-bola matiTekad anak-anak untuk menang sangat besar sekaliInilah yang menjadi modal saya besok (hari ini)," kata Branko kepada Radar Solo (Jawa Pos Grup/JPNN) kemarin (7/1).Optimisme juga diusung Manajer Solo FC Totok SupriyantoMenurutnyak, banyak faktor yang menjadi landasan bagi Laskar Jatayu untuk menundukkan PersemaSalah satunya adalah dukungan dari suporter.
"Kita tahu diriTapi, saya yakin pelatih mampu merubah anak-anak menjadi suatu kekuatan tim yang menakutkan," ujar Totok"Target kami menangKarena main di kandang sendiri, seharusnya jadi motivasi bagi pemain untuk menunjukkan yang terbaik," imbuhnya.
Seolah tak mau kalah, Persema juga mematok target tiga angkaPelatih Tim Scheunemann menyadari bahwa dia buta akan kekuatan lawanNamun, hal itu tidak menjadi masalah besarTimo tetap yakin timnya di atas kertas punya peluang lebih besar untuk meraih angka maksimal.
"Saya buta kekuatan lawanTapi, hal ini tidak membuat saya mengintruksikan pamain kami bertahanKami harus bermain terbuka untuk menyerang," kata Timo kemarinNah, syarat untuk menang itu adalah mencetak golTimo berharap timnya mencetak gol lebih dahuluStrategi menyerang pun diterapkanPersema bakal mengandalkan duet ujung tombak Irfan Bachdim dan Jaya Teguh Angga untuk menggedor pertahanan Solo FC
Timo menilai pasangan penyerang itu sudah solidIrfan dan Jaya sudah paham betul kebutuhan bola-bola mana yang diinginkan satu sama lain."Saya optimistis duet Irafan dan Jaya menjadi kekuatan tesendiri bagi Persema," kata pelatih berdarah Jerman itu
Timo tidak khawatir dengan situasi yang melanda IrfanPenyerang keturunan Indonesia-Belanda itu mendapat tekanan dari PSSI setelah memutuskan tampil di LPI"Irfan punya mental bagusSaya kira situasi itu tidak akan banyak berpengaruhJustru saya yakin Irfan akan membuktikan kualitasnya," katanya(fer/yon/yn/jpnn/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hammam Kembali Pimpin AFC
Redaktur : Tim Redaksi