BACA JUGA: Sponsor Kecewa, BLI Siap Menghukum
Mereka adalah Persebaya Surabaya, Persema Malang, PSMS Medan, dan Persibom Bolaang MongondowSituasi itu membuat pihak sponsor merasa terpukul
BACA JUGA: Si Penakluk Sampras Ingin Gantung Raket
Sebab, usaha mereka untuk membantu klub berkompetisi disambut dingin oleh beberapa klub''Terus terang, kami cukup menyayangkan atas berita ini
BACA JUGA: Gol Tangan Alberto Gilardino Berbuah Sanksi
Padahal, kami sudah berusaha maksimal untuk membantu mereka berkompetisi,'' sesal Stephanus Kurniadi, brand manager Dji Sam Soe, mewakili pihak sponsor.Menurut dia, hak untuk ikut berkompetisi memang ada di klubKarena itu, sponsor menyadari tidak bisa memaksa klub untuk terjunKendati begitu, tetap saja sponsor merasa kecewa
Apalagi, mereka sudah berusaha menaikkan jumlah hadiahSelain itu, memanjakan klub dengan membuat kesepakatan dengan Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) untuk membayar match fee sebelum pertandingan
Nah, dengan situasi seperti itu, lantas apa yang akan dilakukan pihak sponsorApakah mereka bakal kembali menaikkan match fee mumpung ajang copa belum berjalan sehingga klub bergairah? Atau, ada jalan lain yang akan ditempuh?
''Kalau menaikkan match fee, kami rasa sangat beratKalau memang seperti ini, kami berharap agar tim-tim yang tetap berkompetisi mampu tampil maksimalUntuk tahun ke depan, kami masih belum berpikirYang penting, menjalani ini dulu,'' ujar Stephanus.
Sementara itu, BLI masih sangat berharap agar klub yang menarik diri berpikir ulangBLI tetap mengharapkan mereka terjun di ajang copa''Tapi, kalau mereka tetap ngotot tidak ikut, tentu kami akan menjatuhkan sanksi,'' kata Tigorshalom Boboy, manajer legal BLI.
Bentuk sanksi yang dijatuhkan adalah mencabut hak keikutsertaan mereka di copa edisi berikutnya''Kami sudah memutuskan mundurKami pun siap menanggung konsekuensinya,'' sebut Sarluhut Napitupulu, juru bicara PSMS(fim/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kun Latino Terbaik di Liga Primera
Redaktur : Tim Redaksi