jpnn.com - Spotify mengumumkan akan menutup satu layanan mereka bernama Spotify Stations pada bulan ini.
Platform streaming musik itu telah memberitahukan kepada pelanggan terkait penutupan Spotify Station pada 16 Mei.
BACA JUGA: Setelah Melapor, Mbak ER Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak
Penutupan Spotify Station baik untuk versi website maupun aplikasi.
Spotify Stations sejak diluncurkan di Australia pada 2018 masih pada tahap beta hingga saat ini.
BACA JUGA: Astaga, BS Tega Suruh Ibu Kandung Berbuat Terlarang, PA Hanya Bisa Menangis
Platform tersebut secara rutin menguji coba berbagai fitur dan layanan, tetapi tidak semuanya akan keluar menjadi produk.
Spotify Stations menawarkan pengalaman mendengarkan radio, pengguna tidak perlu mencari lagu atau menyusun daftar putar sendiri.
BACA JUGA: Sambut Ramadan, Spotify Sajikan Konten Spesial untuk Temani Sahur dan Berbuka
Pengguna bisa melihat daftar stasiun radio yang secara otomatis akan memutarkan lagu.
"Kami akan menenggelamkan fitur yang ada saat ini, tetapi pengguna bisa mengirim stasiun kesukaan mereka dan menikmati pengalaman mendengarkan radio yang sama langsung dari aplikasi Spotify," kata juru bicara Spotify.
Tidak dijelaskan mengapa Spotify Stations ditutup, tetapi di situs mereka menuliskan stasiun radio tidak pernah hilang dan bisa didengar di aplikasi reguler.
Aplikasi Spotify Stations sudah tidak ada di Apple App Store dan Google Play Store.
Pengguna yang sudah lebih dulu memasang masih bisa menggunakan aplikasi tersebut.
Spotify pada April baru saja mengumumkan perubahan nama dari Spotify Greenroom menjadi Spotify Live. (techcrunch/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil dengan 5 Penumpang Dihantam Pohon, Innalillahi
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha