Sprint Race di MotoGP 2023, Fabio Quartararo Sebut Jadi Beban Bagi Pembalap

Minggu, 18 Desember 2022 – 19:11 WIB
Fabio Quartararo. Foto: diambil dari motogp

jpnn.com - Fabio Quartararo menilai sprint race di MotoGP bisa menjadi sumber masalah bagi para pembalap.

Menurut dia, sprint race menjadi spektakuler bagi penonton, tetapi sulit bagi pembalap.

BACA JUGA: Jelang MotoGP 2023, Fabio Quartararo Terus Memaksa Yamaha

Pada musim 2023, balapan MotoGP akan dikemas dengan tampilan berbeda.

Pertama kalinya sepanjang sejarah MotoGP, pembalap akan menjalani dua balapan di setiap seri, yaitu grand prix race pada Minggu dan sesi baru yaitu sprint race pada Sabtu.

BACA JUGA: Mundur dari MotoGP, Suzuki Racing Tutup Situs Resmi dan Akun Media Sosial

Format sprint race sebelumnya diperkenalkan di Formula 1.

Bedanya tidak semua seri balap F1 memuat sprint race sementara di MotoGP menjadi sesi reguler.

BACA JUGA: Cal Crutchlow Jadi Pembalap Wild Card Yamaha untuk MotoGP 2023

Selain itu sprint race di F1 menentukan posisi start pada balapan utama.

Adapun di MotoGP hanya memberi pembalap poin ekstra dengan nilai setengah dari poin lomba grand prix.

Durasi sprint race memang hanya separuh dari balapan utama.

Sebagai gambaran pemenang sprint race mendapatkan 12 poin, sementara pemenang balapan mendapatkan 25 poin.

Dengan demikian akan ada maksimal 37 poin untuk didapatkan pembalap dari setiap seri.

Demi persaingan perburuan gelar juara, potensi poin yang lebih besar akan membuat kompetisi makin sengit.

Pembalap Monster Energy Yamaha itu melihat pembalap akan mengalami kerugian yang lebih besar apabila absen atau gagal finis dalam lomba.

Faktor cedera turut disoroti juara dunia satu kali ini karena pembalap kini akan menjalani lebih banyak balapan dalam semusim.

Selain lomba, pembalap sudah mendapat tekanan dalam persaingan untuk posisi start sejak latihan bebas dan kualifikasi sebagai puncak.

"Akan lebih baik jika balapannya tidak ditumpuk dalam waktu berdekatan karena jika cedera, pembalap mungkin akan kehilangan banyak poin," ujar Quartararo.

"Namun, pada akhirnya ini berlaku untuk semua orang dan kami harus menerimanya."

Menurut Quartararo, kehadiran sprint race lebih menguntungkan untuk penonton karena lomba yang lebih banyak untuk ditonton.

Di sisi lain, pembalap dituntut untuk merancang strategi ekstra untuk memaksimalkan hasil dari dua balapan di setiap akhir pekan.

"Ini akan sangat spektakuler bagi para penggemar, tetapi seharusnya tidak semudah itu bagi para pembalap."

"Ini akan menjadi sangat-sangat sulit dan kami harus memikirkan dengan sangat hati-hati soal strategi yang akan kami kembangkan selama sesi latihan bebas," pungkas Quartararo. (speedweek/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marc Marquez Mengeluhkan Balapan MotoGP Saat Ini


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler