Di hadapan jajaran Bappenas, Sri Mulyani mengatakan bahwa pengalamannya menjabat sebagai Menteri PPN/Bappenas pada periode Oktober 2004-Desember 2005 tersebut memiliki arti yang penting baginya, baik dari sisi historis ataupun pembelajaran.
Managing Director World Bank mengakui bahwa selama memimpinan di kementrian tersebut, banyak beban yang harus dihadapinya
BACA JUGA: Tahan Susno, Polri Merasa Miliki Alat Bukti Cukup
Karena Bappenas bukan hanya memiliki peranan besar dalam perencanaan pembangunan nasional tapi juga berperan dalam dinamika politik tanah air."Beruntung waktu itu masih dalam jajaran Kabinet Indonesia Bersatu I, Presiden dan Wakil Presidennya masih baru
Sri Mulyani optimis PPN/Bappenas dibawah kepemimpinan kakak kelasnya saat di FE UI tersebut akan dapat menjadi institusi yang kuat, terhormat dan menjadi institusi yang penting bagi negara ini.
"Saya mohon pamit untuk tugas saya yang baru besok
BACA JUGA: Ainun Dimakamkan, Rakyat Indonesia Berkabung
BACA JUGA: JPU Minta Hakim Tolak Bonaran
Semua yang telah dilalui adalah pengalaman berharga buat saya dan tentunya saya mohon maaf bila ada melakukan kesalahan," pungkas Sri Mulyani.Rabu (26/5) besok, Sri Mulyani dipastikan bertolak ke Washington DC untuk menjalani tugas barunya sebagai Managing Director World Bank.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggito Pamitan Tanpa Tangisan
Redaktur : Tim Redaksi