jpnn.com, JAKARTA - Sukarelawan Srikandi Ganjar Jabodetabek mengajak kaum milenial, khususnya perempuan, agar tertarik menjadi seorang sutradara dan mengetahui cara membuat film.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Srikandi Ganjar menggelar workshop bertema Alur dan Pembuatan Film pada Senin (20/2).
BACA JUGA: Ganjaran Buruh Berjuang Gelar Turnamen Voli Putri di Jatinegara
"Kami mengambil referensi dari Pak Ganjar Pranowo sebagai panutan kami. Beliau selalu men-support kegiatan para milenial," ujar Korwil Srikandi Ganjar Jabodetabek Wahyuni Safitri.
Para pendukung Ganjar Pranowo menggelar workshop ini agar para peserta terinspirasi dan teredukasi tentang bagaimana cara membuat film.
BACA JUGA: Gandeng Bumame, PT NGI Bangun Laboratorium Genomik
Tujuannya, agar mereka tertarik pada dunia film dan menjadi sutradara andal.
"Kami mengambil tema perfilman dan cara membuat film. Tujuannya, kaum milenial bisa melimpahkan atau mengaplikasikan minat dan potensi mereka," ungkapnya.
BACA JUGA: Andalkan Penanganan Hingga Tingkat Mikro, Ganjar Serius Mengatasi Stunting
Menurut Wahyuni, para peserta yang menghadiri workshop tersebut sangat antusias mengikuti pemaparan pemateri Aroe Ama yang merupakan seorang sutradara film.
"Ini salah satu jalan mereka untuk mengembangkan minat dan bakat mereka," katanya.
Wahyuni memaparkan apa saja yang dibahas dalam workshop itu. Yakni, teknik dan alur pembuatan film. "Yang dibahas ini bagaimana teknik membuat film dan alur-alurnya. Selain itu, menambah referensi bagi pemuda yang memang berminat pada dunia film," ujarnya.
Wahyuni menjelaskan pihaknya menyasar kaum milenial yang tertarik dalam dunia film dan sutradara.
"Kami menargetkan kaum milenial. Kami buka untuk umum bagi pria dan wanita," katanya.
Para peserta diharapkan bisa mengeksporasi pengetahuan yang didapat dari workshop tersebut.
"Mereka dapat mengetahui teknik dan cara-cara pembuatan film. Mereka juga bisa mengeksplorasi pengetahuan mereka tentang film," ucap Wahyuni.
Dia berharap para peserta diskusi ini bisa menjadi sutradara andal setelah mendapat inspirasi dan edukasi melalui workshop tersebut.
"Dengan adanya diskusi ini, mereka bisa bertukar pikiran dengan pemateri yang merupakan sutradara. Sehingga ini sangat mengedukasi dan menginspirasi para peserta," ungkap Wahyuni.
Dia memastikan workshop ini bisa digelar di beberapa tempat di Jabodetabek.
Sutradara kondang sekaligus pemateri Aroe Ama menjelaskan soal produksi hingga proses pembuatan film.
"Kami mengobrol tentang produksi film dari sisi kreatifnya maupun proses pembuatan film," ungkapnya.
Aroe melanjutkan dirinya juga membahas soal genre hingga membedah skenario film.
"Kami bahas dari sisi kreatif apa itu dunia perfilman, perkenalan film dan genrenya, bedah skenario film seperti apa, sinematografinya bagaimana," jelasnya.
Setelah workshop tersebut, Aroe berharap kaum milenial makin tertarik pada dunia film dan bisa mengaplikasikannya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada