jpnn.com - JAKARTA - Minggu besok (10/11), Sriwijaya Air genap berusia 10 tahun dalam kiprahnya di dunia jasa penerbangan. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sriwijaya Air ke 10 ini dirayakan dengan mengusung tema 'Merajut Pulau Mendekatkan Jarak'.
Pengambilan tema ini dirasa tepat sebulan setelah pembukaan rute baru ke Timika dan Merauke, wilayah paling ujung timur di Indonesia.
BACA JUGA: Tekan Beban, Bakrie Telecom Tunda Ekspansi
“Dengan demikian seluruh wilayah paling barat dan paling timur Indonesia telah kami terbangi. Kini, Sriwijaya Air telah melengkapi rute penerbangan di seluruh Indonesia, dan jarak antar pulau pun menjadi dekat," tutur Senior manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono di Jakarta, Sabtu (9/11).
Bahkan dalam skala nasional, setiap tahun Sriwijaya Air berturut-turut mendapatkan peringkat dua besar untuk kinerja ketepatan waktu (on time performance), dan menjadi tiga besar dalam perolehan market share. Sedangkan di tingkat wilayah, lanjut Agus, pelayanan terbaik Sriwijaya Air diakui oleh masyarakat Lampung sebagai yang terbaik, sedangkan di Malang, Jawa Timur, Sriwijaya Air selain menjadi market leader juga dikokohkan sebagai maskapai penggerak ekonomi daerah setempat.
BACA JUGA: BI Minta Relaksasi DNI Genjot Ekspor
"Sriwijaya Air juga memperoleh catatan rekor MURI Dunia atas penyediaan fasilitas huruf Braille di atas pesawat," terang dia.
Maka demi terus memberikan dan meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan, perjalanan Sriwijaya Air akan didukung dengan peluncuran anak perusahaan Sriwijaya Air yang bergerak dibidang yang sama, yakni maskapai penerbangan NAM Air.
BACA JUGA: Pertamina Tutup Pintu Renegoisasi dengan Merpati
"Anak perusahaan Sriwijaya Air ini akan diproyeksikan menjadi maskapai pengumpan (feeder) Sriwijaya Air, sehingga wilayah-wilayah yang paling dalam seperti Kotamadya dan Kabupaten akan dapat dijangkau oleh Sriwijaya Air dan NAM Air," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI Teken MoU dengan ICC Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi